Kebijakan Afirmatif dan Masa Depan Cerah Orang Asli Papua

Kebijakan Afirmatif dan Masa Depan Cerah Orang Asli Papua
Situasi sarasehan Mahasiswa Papua se-Jabodetabek yang digelar Human Studies Institute dan Moya Institute, di Jakarta, Rabu (23/2/2022). ANTARA/HO-Moya Institute

Dia juga meminta anak-anak muda Papua untuk menjadi bagian dari solusi untuk memajukan Papua secara khusus, dan Indonesia pada konteks yang lebih luas.

"Saya ingin buktikan ini negara saya juga memiliki. Saya bisa hidup di mana saja, berkompetisi dengan siapa saja, dan bisa berbuat sesuatu untuk memenuhi kehidupan sehari-hari, tetapi juga bermanfaat bagi orang banyak. Kita bersaing, ya bersaing. Tidak ada perbedaan," katanya memotivasi para mahasiswa asal Papua di Jabodetabek.

Sementara itu, Tokoh muda Papua Charles Kosay, mengatakan sudah saatnya anak muda Papua menjadi agen perubahan untuk melihat masa mendatang.

Anak muda Papua, kata dia, tidak perlu lagi melihat apa yang terjadi di belakang, sehingga bisa menghadapi tantangan yang ada di masa depan, sebagai bagian NKRI. Papua hari ini membutuhkan sumber daya manusia, yang notabene merupakan anak-anak muda Papua yang saat ini menuntut ilmu di berbagai tempat.

"Kita ini yang akan membangun Tanah Papua kita sendiri. Papua kaya sumber daya alam, tapi siapa yang akan kelola, kalau sumber daya manusianya tidak sekolah. Jadi mari kita satukan tekad kita," ujar Charles. (ant/dil/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

Kebijakan afirmatif yang dijalankan pemerintah terhadap Papua dan Papua Barat memang diperlukan untuk menciptakan peluang lebih luas bagi orang asli Papua (OAP) di Bumi Cendrawasih


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News