Kebijakan Anies Mengubah Nama Jalan Sesungguhnya Hanya Menyulitkan Rakyat

Kebijakan Anies Mengubah Nama Jalan Sesungguhnya Hanya Menyulitkan Rakyat
Ketua DPP PDIP Djarot S Hidayat. Foto: dokumen JPNN.Com

"Bagaimana dengan lenong kita, bagaimana dengan palang pintu kita, bagaimana dengan seniman-seniman Betawi, bagaimana kehidupannya, itu yang harus lebih ditekankan daripada sekedar mengganti nama jalan," kata dia.

Bagi gubernur, lanjut dia, memang mudah mengganti nama jalan. Namun, dia m itu punya dampak yang cukup serius," kata dia.

Menurut dia, mengganti STNK, BKPK, NPWP, akta perusahaan tentu akan membebani masyarakat.

"Kalai menurut saya, urgensinya lebih baik kita lebih memanusiakan, ya, para seniman-seniman Betawi," jelas dia.

Seperti diketahui, Anies mengambil kebijakan mengubah sebanyak 22 nama jalan dengan nama tokoh Betawi.

Antara lain Jalan Entong Gendut (sebelumnya Jalan Budaya), Jalan Haji Darip (sebelumnya Jalan Bekasi Timur Raya), Jalan Mpok Nori (sebelumnya Jalan Raya Bambu Apus), dan Jalan H. Bokir Bin Dji'un (sebelumnya Jalan Raya Pondok Gede). (tan/jpnn)


Keputusan Anies Baswedan dianggap hanya akan menyulitkan dan membebani ekonomi masyarakat.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News