Kebijakan Baru Israel Bikin Petani Palestina Tekor Rp 1,3 Triliun
Senin, 10 Februari 2020 – 15:31 WIB
Namun demikian, komite ekonomi gabungan antara kedua belah pihak berhenti melangsungkan pertemuan pada tahun 2000 silam. "Sejak saat itu, Israel mengambil kebijakan secara sepihak," kata Abdelrahman.
"Beberapa kali kami sudah meminta supaya pertemuan dilangsungkan, tetapi Israel tidak pernah menerima permintaan kami itu," ujar juru bicara Palestina tersebut. (ant/dil/jpnn)
Otoritas Israel mengumumkan larangan masuk terhadap semua produk pertanian dari Palestina, Minggu (9/2). Kebijakan ini dipastikan menyebabkan kerugian besar bagi para petani Palestina.
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Tingkatkan Teknologi Pertanian, Kementan Jalin Kerja Sama dengan Iran
- Bea Cukai Lakukan Uji Coba Modul VHD dalam Sistem CEISA 4.0
- Pertamina Gandeng Perempuan Pelaku UMKM dalam Mendukung Pembangunan Berkelanjutan
- Bea Cukai Dorong Ekspor UMKM Lewat Kolaborasi dengan Pemda
- Bea Cukai Optimalkan Pelayanan & Pengawasan KITE di Banten Lewat Aplikasi SIAP KABAN
- Lewat Sinergi dan Asistensi, Bea Cukai Dorong Potensi UMKM di Berbagai Daerah