Kebijakan BBM Subsidi Selalu Menjadi Masalah, Ini Sebabnya
Jumat, 14 Oktober 2022 – 08:00 WIB
Eddy mengatakan saat ini kebutuhan BBM dalam negeri besar, sementara produksinya kecil sehingga Indonesia menjadi importer ditengah harga menyak dunia yang terus mengalami kenaikan.
"Kami di DPR masih menunggu dan terus mendesak agar Perpres 191 Tahun 2014 itu segera direvisi. Bayangkan selama menunggu itu berapa banyak BBM subsidi dikonsumsi oleh yang kurang berhak," tegas Eddy.(mcr28/jpnn)
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno menegaskan persoalan kebijakan bahan bakar minyak (BBM) dinilai kurang tepat.
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Wenti Ayu Apsari
BERITA TERKAIT
- Catatan Ketua MPR: Mencermati Dampak Eskalasi Ketegangan di Timur Tengah
- Satgas RAFI 2024 Resmi Ditutup, Pertamina Apresiasi Sinergi dari Semua Pihak
- Pertamina Menyalurkan Bantuan untuk Korban Terdampak Erupsi Gunung Ruang
- Saleh Apresiasi Kebijakan Mendag Zulhas soal Barang Kiriman PMI
- Motorist Pertamina Gercep Kirim BBM ke Kendaraan yang Kehabisan Bensin di Tol, Lihat Tuh
- Perang Iran-Israel, Bagaimana Nasib Harga BBM Subsidi?