Kebijakan Komprehensif Diperlukan untuk Mengatasi Dampak Pandemi Terhadap Rumah Tangga

Kebijakan Komprehensif Diperlukan untuk Mengatasi Dampak Pandemi Terhadap Rumah Tangga
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat SS, MM. Foto: Humas MPR RI

Selain itu, anggota Majelis Tinggi Partai NasDem ini menegaskan dampak psikologis juga diderita orang tua dan anak karena mengalami tekanan sosial dalam menjalani kehidupan di masa pandemi.

Rerie berharap dengan beragamnya dampak sosial dan ekonomi di masa pandemi yang dialami berbagai kelompok masyarakat, para pemangku kepentingan mampu menerapkan kebijakan yang komperhensif untuk mengatasinya.

Athia Yumna mengungkapkan, berdasarkan survei yang dilakukan SMERU pada Oktober-November 2020 terhadap 12.216 responden di 34 provinsi, terungkap bahwa dampak pandemi Covid-19 sangat parah terhadap rumah tangga.

Athia mengungkapkan, tiga dari empat rumah tangga mengalami penurunan pendapatan, sebanyak 14 persen pencari nafkah terpaksa pindah kerja dengan sektor pertanian dan konstruksi sebagai penyerap tenaga kerja. Fakta lainnya, ujar Athia, setengah dari responden tidak memiliki tabungan.

Berdasarkan kondisi itu, Athia menyarankan para pemangku kepentingan agar memperhatikan kesehatan fisik dan mental anak dan perempuan yang merupakan kelompok yang rentan mendapatkan gangguan di masa pandemi Covid-19.

Sri Wulan berpendapat pemerintah harus kembali memberikan stimulus ekonomi kepada masyarakat yang rentan terdampak pandemi.

Pasalnya, kata Sri, pemulihan ekonomi nasional masih memerlukan waktu yang cukup panjang.

Agus Eko Nugroho mengungkapkan, dampak pandemi Covid-19 di sektor ekonomi saat ini sangat berat. 

Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada negara, tetapi juga secara langsung berdampak pada unit terkecil dari negera yaitu rumah tangga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News