Kebijakan Makan di Tempat 20 Menit Bahaya atau Tidak? Begini Penjelasan Dokter
Selasa, 27 Juli 2021 – 08:06 WIB
Dia menambahkan menguyah makanan dengan tekstur keras juga membutuhkan berulang kali. Dia mengatakan makanan harus dikunyah sebanyak 32 kali.
Hal itu, kata dia agar makanan itu mudah diserap oleh tubuh.
Namun, lain hal jika mengonsumsi makanan lunak seperti bubur. Itu hanya membutuhkan kunyahan lebih sedikit.
"Makanan jenis bubur tentu membutuhkan jumlah kunyahan sedikit," kata dia.
Selain itu, dia juga mengatakan jika makan terlalu cepat juga dianggap tidak baik.
Menurunya, hal itu bisa mengganggu kerja organ di dalam tubuh.
"Kerja organ-organ saluran pencernaan bisa terganggu seperti esofagus (kerongkongan), lambung, usus halus, dan usus besar," ucap Mohamad. (ddy/jpnn)
Ahli kesehatan masyarakat dokter Mohammad Labib mengatakan seseorang tidak bisa diberi waktu untuk menghabiskan makanan.
Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Dedi Sofian
BERITA TERKAIT
- Bolehkah Mengemudi 8 Jam Penuh? Dokter Bilang Begini
- Dokter Spesialis Bedah Terpilih Pimpin Taekwondo Papua
- HanAll Biopharma Tantang Para Dokter Bergabung di Program Fellowship Farmasi
- Ini Strategi SILO Menangkap Peluang dari Tren Industri Kesehatan
- Kisah Inspiratif Pratiwi Nugrahaeni, Dokter dan Pebisnis Sukses
- Peringati HUT ke-2 DAS, Dokter Alumni Smandel Jakarta Gelar Pengabdian di Bidang Kesehatan