Kebocoran Pipa Minyak Chevron Sudah Teratasi

JAKARTA – Kebocoran pada pipa minyak milik PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) yang terjadi Kamis (28/10) pagi tadi di Desa Manggala, Kecamatan Tanah Putih, kabupaten Rokan Hilir dipastikan sudah teratasi, sehingga pipa minyak milik perusahaan asal Amerika tersebut sudah bisa dioperasikan kembali. ‘’ Berkat kerja keras petugas di lapangan, mulai dari pukul 18.00 WIB tadi pipa minyak milik PT CPI dipastikan sudah bisa beroperasi kembali,’’’ ucap Kepala Humas BPMigas, Elan Biantoro ketika dihubungi, Kamis (28/10) malam.

Penyebabkan kebocoran pipa tersebut ungkap Elan, dikarenakan dalam pipa minyak itu sudah berkarat (korosi), sehingga minyak mengumpul dan kemudian terjadi kebocoran. "" Pipanya sudah mengalami korosi, sehingga terjadi kebocoran,’’ tuturnya.  

Kemudian lanjut Elan, akibat kebocoran pada pipa minyak itu tidak mempengaruhi produksi PT CPI, karena yang bocor itu adalah pipa shipping (pipa yang menghubungkan dengan kapal tangker pengangkut di Pelabuhan Dumai. ‘’ Walaupun pipanya bocor tapi sumur masih tetap hidup, karena ditampung di station pengumpul. Jadi setelah pipa selesai baru kita kirim ke pelabuhan Dumai untuk proses pengapalan,’’ imbuhnya. 

Ketika ditanya bagaiman kondisi warga yang masih berumur enam tahun yang sempat terkena oleh semburan minyak panas tersebut, Elan menyebutkan bahwa pihaknya sudah membawanya ke rumah sakit dan telah dilakukan perawatan. ‘’ Dia (Warga) itu tidak apa-apa. Dia Cuma terkena oleh semburan minyak, dia juga tidak mengalami luka,’’terangnya. (yud/jpnn)