Kebutuhan Listrik di KTI Mulai Teratasi
PLN Pusharlis Sukses Bangun 3 PLTM
Minggu, 06 Mei 2012 – 15:53 WIB
JAKARTA - Problem listrik yang selama ini mendera Kawasan Timur Indonesia (KTI) sedikit teratasi. Tiga Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PTLM) berhasil dibangun di tiga provinsi oleh PLN Pusharlis (Pusat Pemeliharaan Ketenagalistrikan) yang merupakan salah satu unit kerja PT PLN (Persero). Meski terbilang cepat, Budi menjamin kualitas PLTM yang diproduksi dan dibangun oleh tim PLN Pusharlis tidak kalah mutunya dibandingkan produksi luar negeri. Sebab kata dia, memakai bahan baku dalam negeri, rancang bangun dilaksanakan sendiri dan pabrikasi peralatan utama dilaksanakan sendiri sehingga harganya pun menjadi murah. Satu unit PLTM berkapasitas 800 KVA hanya diperlukan Rp 14 milyar.
Menurut Kepala PLN Pusharlis Budi Susanto, pembangunan PLTM ini dilakukan dengan skema EPC di wilayah Lokomboro (Tambolaka, Sumba Barat, NTT), Walesi (Wamena, Papua) dan Sawidogo (Poso, Sulawesi Tengah). Sebelumnya, PLSPusharlis juga telah sukses membangun PLTM kapasitas 1 x 800 kW di Sansarino, Kab.Tuno Una-Una, Sulawesi Tengah.
Baca Juga:
Budi menjelaskan pengoperasian PLTM tersebut dapat dipenuhi sesuai jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya oleh PT PLN (Persero). Ia mencontohkan, pembangunan PLTM Lokomboro yang berkapasitas 2 x 500 kW, hanya perlu waktu satu tahun saja, berkat kegigihan seluruh tim PLN Pusharlis.
Baca Juga:
JAKARTA - Problem listrik yang selama ini mendera Kawasan Timur Indonesia (KTI) sedikit teratasi. Tiga Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PTLM)
BERITA TERKAIT
- Hasnur Internasional Shipping Raih Penghargaan The Best 6 Investortrust Companies 2024
- Kemenperin Ungkap Penyebab Menumpuknya Kontainer di 2 Pelabuhan Besar Ini
- Mulai Dilepas, Ribuan Kontainer Tertahan Akibat Persetujuan Teknis
- Grab Business Forum 2024: Bahas Solusi Genjot Produktivitas Bisnis
- Sinar Mas Land & Astra Land Indonesia Berkolaborasi Kembangkan Kawasan Residensial Baru
- BRI Peduli Tebar CSR di SDN 01 dan 02 Gunung Geulis Bogor