Kecaman Mubaligh Muda untuk Tindakan KKB terhadap Ustaz dan Pendeta

Kecaman Mubaligh Muda untuk Tindakan KKB terhadap Ustaz dan Pendeta
Evakuasi korban penyerangan KKB, Sabtu (16/7). (ANTARA/HO/Lanud YKP Timika)

"Mereka (KKB) menyambut Ustaz Daeng dengan tindakan brutal yang tidak punya hati nurani. Semoga (Ustaz Daeng) mati syahid dan husnulkhatimah, karena membela nyawa orang lain dan membela tanah air,” tambahnya. 

Irfaan kemudian menyebut bahwa Pdt. Elias Banner tewas ditembak saat melerai penganiayaan yang dilakukan KKB. 

“Sangat prihatin dan sedih ketika seorang yang tulus hendak melerai penganiayaan, justru mendapatkan perlakuan yang biadab yang dilakukan oleh KKB,” ungkapnya. 

“Pak pendeta melindungi masyarakat dengan segenap jiwa raganya, berani berkorban meski harus meregang nyawa akibat tindakan keji KKB,” tambah Irfan. 

Dia kemudian mendesak aparat keamanan agar mengusut tuntas peristiwa yang terjadi. 

“Semua pelaku, baik aktor intelektual maupun eksekutornya harus diproses hukum dan menerima sanksi yang setimpal,” kata Irfaan. (gir/jpnn)

Jaringan Mubaligh Muda Indonesia mengecam pembantaian seorang warga sipil di Nduga, Papua.


Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News