Kecelakaan di Tanjakan Emen: Sopir Bus 'Bernyanyi'

Kecelakaan di Tanjakan Emen: Sopir Bus 'Bernyanyi'
Lokasi bus terguling di Tanjakan Emen, Subang, Sabtu (10/2). Foto: YUSUP SUPARMAN/PASUNDAN EKSPRES/JPNN.com

Berdasar pemeriksaan, manajemen mengarahkan sopir untuk mengakali rem yang bocor itu. Caranya, dengan dipotong dan lubang itu ditutupi atau disumpel.

”Sopir mengaku tidak mengetahui caranya, disumpel itu manajemen yang mengajari,” ungkapnya.

Meski begitu, penyidik tidak langsung percaya dengan pengakuan sopir. Joni berencana memeriksa manajemen. ”Kita akan klarifikasi ke manajemennya,” jelasnya.

Dengan pemeriksaan itu, akan diketahui apakah manajemen memiliki keterlibatan dalam kecelakaan tersebut. Atau malah sopir itu justru berbohong terkait masalah tersebut. ”Pasti itu yang akan kami lakukan,” ujarnya.

Kadivhumas Polri Irjen Setyo Wasisto menjelaskan, setidaknya sudah ada empat saksi yang diperiksa terkait kecelakaan bus tersebut. ”Akan terus bertambah saksinya,” terangnya.

Untuk manajemen, dipastikan akan dipanggil untuk menjelaskan terkait kelaikan jalan bus tersebut.

”Banyak yang akan diambil keterangan dari manajemen bus ini,” papar jenderal berbintang dua tersebut.

Sebelumnya, kecelakaan bus terjadi di tanjakan Emen, Subang. Sebanyak 27 penumpang tewas akibat bus terguling setelah menabrak tebing. Sebagian besar korban merupakan warga Ciputat, Tangerang Selatan. (idr/oki)


Sopir bus menyebut manajemen bus pariwisata Premium Passion yang meminta dirinya mengakali kebocoran rem.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News