Kecelakaan Kereta Metro di Meksiko Sungguh Mengerikan, Simak Penuturan Saksi Mata Ini
jpnn.com, MEKSIKO - Beatriz Ramon dan adik laki-lakinya, Oscar, mendengar ledakan dahsyat dan melihat lampu tiba-tiba padam saat mereka meninggalkan toko kelontong di Mexico City tenggara sebelum pukul 22:30 pada Senin malam, tepat di seberang jalan dari jalur kereta api Metro.
Mereka mengira trafo telah meledak.
Tapi ketika listrik kembali nyala beberapa menit kemudian, Ramon melihat asap putih mengepul dari kereta api metro, dan dua gerbong berwarna oranye terjun membentuk huruf V, di antara rel tinggi, yang roboh menjadi dua.
Kereta api metro itu jatuh ke jalanan yang berada di bawah jalur kereta metro, dan menewaskan 25 orang.
Kejadian itu adalah kecelakaan metro paling mematikan di ibu kota dalam beberapa dekade.
Ramon, yang adalah dokter gigi berusia 30 tahun, dan Oscar berlari ke tempat kejadian untuk menawarkan bantuan sambil berusaha menjaga jarak jika jembatan layang yang rusak semakin runtuh.
Jalan raya yang biasanya sibuk itu sunyi.
"Saya pikir saya akan mendengar teriakan orang-orang di dalam, tapi justru sebaliknya, hening," kata Ramon.
Ramon melihat asap putih mengepul dari kereta api metro, dan dua gerbong berwarna oranye terjun membentuk huruf V, di antara rel tinggi
- KA Wisata Ambarawa Tabrakan dengan Mobil di Semarang, Begini Kronologinya
- Sosok Bule Meksiko Pelaku Penembakan WNA Turki yang Ditangkap di Nganjuk
- Penembakan WNA Turki, Bule Meksiko Dapat Senjata Api dari Mana?
- Penembakan WNA Turki, 4 Pelaku Bule Meksiko, Polisi Temukan Fakta Mencengangkan
- Kecelakaan KA Gaya Baru Malam Selatan vs Mobil di Klaten, Dua Orang Meninggal Dunia
- Soal Kecelakaan KA di Bandung, Wapres Ma'ruf Amin: Itu Betul-Betul Fatal