Kecelakaan Tiananmen Ternyata Disengaja
jpnn.com - BEIJING - Kepolisian Tiongkok mengusut insiden maut di Lapangan Tiananmen pada Senin lalu (28/10) dengan sangat cepat. Dalam waktu kurang dari 24 jam, Beijing telah mengantongi nama dua tersangka. Kemarin (29/10) aparat menyatakan bahwa dua pelaku merupakan warga Xinjiang.
"Polisi menerbitkan surat peringatan yang juga dirilis ke beberapa hotel mengenai tersangka. Ada dua nama dan empat pelat nomor kendaraan yang tercantum dalam surat peringatan tersebut. Semua berasal dari Xinjiang," kata seorang sumber kepada Global Times kemarin. Polisi pun meminta petugas keamanan hotel mengawasi tamu-tamu atau kendaraan yang mereka anggap mencurigakan.
Kemarin aparat juga mengunggah surat peringatan itu secara online. Dalam salah satu versi, sebagaimana yang dilansir situs HAM Sichuan 64tianwang.com, polisi menuliskan nama, nomor kartu identitas, dan alamat kedua tersangka. Aparat yakin dua pria asal Xinjiang itu terlibat dalam insiden sebuah mobil jenis SUV yang merenggut lima nyawa tersebut.
Beberapa waktu lalu polisi meringkus sekitar 140 penduduk Xinjiang. Mereka ditangkap karena dituduh menyebarkan jihad. Sebelumnya, pada Agustus lalu aparat menewaskan 22 etnis Uighur dalam razia antiteror.
Belakangan, Beijing banyak menyoroti aktivitas etnis Uighur yang memeluk Islam tersebut. Sebab, mereka sering terlibat bentrokan dengan aparat dan penguasa yang berasal dari etnis Han.
Kemarin Willy Lam menyebut insiden di Lapangan Tiananmen itu sebagai serangan teroris. Dia yakin serangan tersebut telah dipersiapkan dengan matang.
"Jika benar dugaan saya bahwa insiden itu merupakan aksi terorisme, berarti Beijing belum berhasil memberantas terorisme dari negeri ini," ungkap pengamat politik tersebut. (AP/AFP/hep/c14/dos)
BEIJING - Kepolisian Tiongkok mengusut insiden maut di Lapangan Tiananmen pada Senin lalu (28/10) dengan sangat cepat. Dalam waktu kurang dari 24
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Merawat Konflik, Turki Beri Pengobatan kepada Ribuan Tentara Hamas
- Joe Biden Larang Impor Uranium, Rusia Yakin Amerika Bakal Rugi Sendiri
- Blockout 2024: Upaya Memaksa Selebritas Amerika Peduli Gaza
- Arab Saudi Minta Umat Islam Waspadai Iklan Haji di Medsos
- Bela Palestina, Majelis Ormas Islam Serukan Lawan Genosida di Area CFD Jakarta
- Indonesia dan Malaysia Sepakat Bentuk Satgas Bersama Percepat Integrasi Sistem