Kecerdasan Buatan Mendefinisikan Perempuan yang Cantik, tetapi Malah Memicu Masalah
Saat dihubungi ABC, pembuat video viral tersebut mengatakan mereka menggunakan model yang disebut Midjourney untuk menghasilkan gambar-gambar tersebut.
Mereka menolak disebutkan namanya dalam cerita atau berkomentar lebih lanjut.
Standar kecantikan ditentukan warna kulit
Kulit putih, hidung tipis, bibir penuh dan tulang pipi yang tinggi.
Menurut video AI tersebut perempuan, termasuk asal Asia, yang dianggap "cantik" memiliki ciri-ciri seperti itu.
Bias ini jadi "masalah serius" dalam pembuatan gambar dan teknologi pengenalan wajah, kata Dr Antonette, karena malah memperkuat dan membiarkan stereotip yang sudah ada sebelumnya soal ras dan gender.
"Sebagian besar gambar yang dihasilkan mempertahankan standar warna kulit dan budaya."
Saat melihat gambar AI yang viral, Dr Antonette mengatakan teknologi yang digunakan kemungkinan besar "tidak memiliki data beragam soal wajah orang-orang yang bukan berkulit putih, karena sebenarnya mereka punya warna dan bentuk kulit yang berbeda-beda".
'Kamu tidak terlihat seperti itu'
Ketika orang-orang salah menebak latar belakang ras dari Asia Jackson, ia mendapat komentar "kamu tidak terlihat seperti ras itu".
Kecerdasan Buatan atau AI membuat gambar dari para perempuan yang dianggap cantik dari berbagai penjuru dunia, termasuk Indonesia
- Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara
- Tanggapan Mahasiswa Asing Soal Rencana Australia Membatasi Jumlah Mereka
- Dunia Hari Ini: Empat Warga India Tewas Tertimpa Papan Reklame
- OpenAI Merilis GPT-4o Dengan Sejumlah Pembaruan
- Dunia Hari Ini: Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi, 37 Orang Tewas
- Verifikasi dengan Swafoto Bersama Kartu Identitas: Seberapa Aman dan Bisa Diandalkan?