Kecerdasan Buatan Mendefinisikan Perempuan yang Cantik, tetapi Malah Memicu Masalah

Kecerdasan Buatan Mendefinisikan Perempuan yang Cantik, tetapi Malah Memicu Masalah
AI bisa menghasilkan gambar orang-orang dari negara mana pun, meski belum memberikan gambaran tepat soal suku dan ras. (Foto: Koleksi Ishara Sahama/Madhav Kohli/Emilio Sanchez)

Saat dihubungi ABC, pembuat video viral tersebut mengatakan mereka menggunakan model yang disebut Midjourney untuk menghasilkan gambar-gambar tersebut.

Mereka menolak disebutkan namanya dalam cerita atau berkomentar lebih lanjut.

Standar kecantikan ditentukan warna kulit

Kulit putih, hidung tipis, bibir penuh dan tulang pipi yang tinggi.

Menurut video AI tersebut perempuan, termasuk asal Asia, yang dianggap "cantik" memiliki ciri-ciri seperti itu.

Bias ini jadi "masalah serius" dalam pembuatan gambar dan teknologi pengenalan wajah, kata Dr Antonette, karena malah memperkuat dan membiarkan stereotip yang sudah ada sebelumnya soal ras dan gender.

"Sebagian besar gambar yang dihasilkan mempertahankan standar warna kulit dan budaya."

Saat melihat gambar AI yang viral, Dr Antonette mengatakan teknologi yang digunakan kemungkinan besar "tidak memiliki data beragam soal wajah orang-orang yang bukan berkulit putih, karena sebenarnya mereka punya warna dan bentuk kulit yang berbeda-beda".

'Kamu tidak terlihat seperti itu'

Ketika orang-orang salah menebak latar belakang ras dari Asia Jackson, ia mendapat komentar "kamu tidak terlihat seperti ras itu". 

Kecerdasan Buatan atau AI membuat gambar dari para perempuan yang dianggap cantik dari berbagai penjuru dunia, termasuk Indonesia

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News