Kecerdasan Buatan Semakin Canggih, Diprediksi Beralih dari AI ke AGI
Seorang pengacara dari Komisi Perdagangan Federal AS menulis bahwa AI adalah "istilah pemasaran", dan memperingatkan kalangan perusahaan untuk berhati-hati menggunakannya.
"Kita belum hidup dalam dunia fiksi ilmiah, di mana komputer secara umum dapat membuat prediksi perilaku manusia yang dapat dipercaya," katanya.
Pendiri Microsoft Bill Gates minggu ini mengatakan belum ada terobosan dalam beberapa bulan terakhir yang membuat kita semakin dekat mewujudkan AGI.
Namun Profesor Salmon tetap optimis jika masyarakat mempersiapkan diri dengan baik untuk kehadiran AGI, hal itu dapat memberikan dampak positif.
"Jika kita mengambil pendekatan proaktif untuk merancang kontrol, tidak ada keraguan bahwa manfaatnya bagi umat manusia bisa sangat besar," katanya.
Sam Altman sependapat, tapi mengakui bahwa membuat dan mengelola AGI adalah pekerjaan yang sangat besar.
"Berhasil bertransisi ke dunia dengan kecerdasan super mungkin merupakan proyek yang terpenting, penuh harapan dan paling menakutkan dalam sejarah manusia," katanya.
Diproduksi oleh Farid Ibrahim dari artikel ABC News
Perusahaan kecerdasan buatan (AI )mulai mengalihkan perhatian ke hal baru, artificial general intelligence (AGI)
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Dunia Hari Ini: Timnas Indonesia Mengalahkan Korea Selatan Dalam Piala Asia U-23
- Schneider Electric Pamerkan Inovasi Terbaru di Hannover Messe
- ICS Compute Tawarkan Solusi AI Efektif & Aman Bagi Developer Lokal
- Dunia Hari Ini: Pendiri Mustika Ratu Tutup Usia
- Kenapa Ibu Negara Masih Akan Sangat Berpengaruh di Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Gadis 14 Tahun Dinobatkan sebagai Olahragawan Aksi Terbaik