Kecewa Kebijakan Menpan, Honorer K2 Mengadu ke Tuhan

jpnn.com - JAKARTA--Ribuan honorer kategori dua (K2) di sejumlah daerah yang tidak lulus menggelar Istighosah bersama.
Istighosah ini sebagai ungkapan keprihatinan terhadap rencana Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birorkasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi untuk melakukan tes lagi kepada honorer K2 yang tidak lulus tes November 2013.
Menurut Ketua Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Titi Purwaningsih, Sabtu (29/11) baru dua daerah yang melakukan istighosah yakni DKI Jakarta dan Jawa Timur.
"Yang saya dapat laporan baru dua wilayah tersebut. Kemungkinan akan ada lagi yang ingin mengungkapkan keprihatian dengan cara berbeda," lata Titi kepada JPNN, Sabtu (29/11).
Untuk wilayah Jakarta, menurut Korwil FHK2I DKI Jakarta Andi Nurdiansyah, pihaknya melakukan istighosah dan memberikan santunan kepada anak yatim di Masjid Kampus Universitas Borobudur, Kalimalang, Jakarta Timur.
"Kami sangat kecewa dengan sikap MenPAN-RB. Kami saat ini menyerahkan semuanya kepada Allah SWT karena hanya Dia penolong kami satu-satunya. Semoga Allah membuka mata hari MenPAN-RB," ujarnya.
Sama halnya dengan di Jatim. Korwil FHK2I Jatim Riyanto Agung Subekti mengatakan, ribuan honorer K2 melakukan istighosah bersama sebagai cara untuk meminta kepada Allah SWT.
"Kami sekarang mengadu kepada yang Khalik saja. Karena selama ini mengadu kepada pemerintah tidak ada hasilnya, malah kami disuruh tes lagi," tutur Riyanto.
JAKARTA--Ribuan honorer kategori dua (K2) di sejumlah daerah yang tidak lulus menggelar Istighosah bersama. Istighosah ini sebagai ungkapan keprihatinan
- Seleksi PPPK Tahap 2 Berlangsung hingga 30 Mei 2025, BKN Beri Info Skor CAT
- Lewat Operasi Gurita, Bea Cukai Tegal Gagalkan Peredaran 1,3 Juta Batang Rokok Ilegal
- Human Initiative Gelar Flash Sale Kurban untuk Bantu Masyarakat Pelosok Negeri
- Calon Haji Asal Tulungagung Meninggal Dunia Sebelum Berangkat ke Tanah Suci
- Asido Hutabarat: Kurator Wajib Mengamankan Aset Pailit
- Belum Puas, Prabowo Ingin Biaya Haji RI Lebih Murah Lagi