Kecewa, Warga Christmas Island Ingin Pemerintahan Sendiri
"Sikap apatis sangat besar di sini karena kita wajib memilih, tapi kita tahu tidak akan memengaruhi hasilnya," tambahnya.
Hal senada disampaikan warga lahir dan tumbuh di pulau tersebut.
"Setiap kali ada kunjungan dari Canberra atau Sydney, mereka minta rapat," kata Jessica, yang sehari-hari bekerja sebagai petugas kebersihan.
"Mereka bilang mau menjadikan pulau ini sebaga tempat yang lebih baik. Tapi sama sekali tidak ada perubahan," katanya.
Photo: Administrator Christmas Island Natasha Griggs (kanan). (ABC News: Tom Joyner)
Lisa Preston, bersama Gordon Thompson, pimpinan daerah setempat, merupakan sebagian dari penduduk yang mendukung adanya pemerintahan sendiri.
Menurut Thompson, kurangnya media pemberitaan untuk meliput isu-isu lokal turut berkontribusi pada kurangnya keterlibatan masyarakat dalam politik.
ABC sendiri menyiarkan program radio dari Karratha ke Christmas Island. Penduduk di sana juga memiliki akses ke berita online. Namun tak ada media independen yang meliput isu-isu setempat.
- Dunia Hari Ini: Indonesia Kalah Melawan Irak Dalam Piala Asia U-23
- Orang Utan Sumatra, Hewan Liar yang Bisa Mengobati Dirinya Sendiri dengan Tanaman Obat
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh
- Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day
- Dunia Hari Ini: Aktivitas Gunung Ruang Kembali Meningkat