Kecurigaan Habib Aboe soal Kebakaran di Kejagung kala Kasus Kakap Terungkap
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Habib Aboe Bakar Al Habsy mendesak Kejaksaan Agung (Kejagung) harus melakukan investigasi internal secara mendalam ihwal penyebab kebakaran hebat yang melanda gedung di markas Korps Adhyaksa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan Sabtu (23/8) malam.
Legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menegaskan, investigasi tersebut perlu dilakukan untuk mengetahui detail penyebab kebakaran besar di Kejagung.
"Apa memang saat itu tidak ada petugas piket yang bisa memadamkan dan mencegah api membesar? Atau memang gedung Kejaksaan Agung tidak memiliki alat pemadam kebakaran sehingga api tidak tertangani," katanya, Minggu (23/8) malam.
Politikus yang beken disapa dengan panggilan Habib Aboe itu menambahkan, publik tentu sangat prihatin dengan insiden tersebut.
Meskipun dokumen penting soal perkara-perkara kakap dipastikan aman dari kebakaran, Aboe tetap mengaku heran karena api begitu cepat membesar dan baru bisa dipadamkan pada hari berikutnya.
"Hal ini tentunya perlu diberikan penjelasan yang baik oleh Kejagung, apa yang menyebabkan kebakaran dan kenapa bisa langsung besar seperti itu," tuturnya.
Aboe mengharapkan insiden kebakaran gedung Kejagung tak menggulirkan spekulasi, rumor ataupun prasangka berkepanjangan.
Walakin, Aboe tetap bertanya-tanya karena kebakaran hebat itu terjadi saat Kejagung menangani kasus korupsi kelas kakap seperti Djoko Tjandra dan Jiwasraya.
Habib Aboe meminta Kejagung menginvestigasi dan memberikan penjelasan detail ke publik terkait kebakaran yang melahap gedung di markas Koprs Adhyaksa.
- BP2 TIPIKOR-LAI Gelar Aksi Damai di Kejagung, Nih Tujuannya
- Meroket, Kepercayaan Publik pada Kejaksaan jadi 74 Persen
- Kejagung Pastikan Penanganan Kasus BOK Tapteng Terus Berjalan
- Kubu Harvey Moeis Bantah Adanya Penyitaan Rp 76 Miliar dan Emas
- Kasus Timah Membuka Jalan Usut Permasalahan Tambang di Indonesia
- Kejagung Bantah Kantongi 2 Nama Seleb Terkait Kasus Korupsi Timah