Kegelisahan Hati Janda dan Istri Pejuang ISIS...

Kegelisahan Hati Janda dan Istri Pejuang ISIS...
Keluarga pejuang ISIS. Foto: Skynews

''Satu-satunya hal yang paling saya inginkan adalah pulang,'' ujarnya.

Namun, Brett McGurk, diplomat Amerika Serikat (AS) yang ikut merancang strategi melawan ISIS, menyangsikan hal itu.

''Itu hanya omong kosong,'' tegasnya.

Berdasar laporan intelijen, 3.000-3.500 pejuang asing ISIS memilih untuk ber­tahan di Raqqa sampai titik darah penghabisan.

Mereka lebih memilih mati ketimbang pulang. Jones, salah satunya.

Di kamp pengungsi yang kini didominasi kaum hawa dan anak-anak tersebut, berbagai kisah pilu dan sendu tentang ISIS berseliweran.

Salah satunya adalah kisah Difansa Rachmani. Perempuan asal Indonesia itu terdampar di Ain Issa setelah melewati perjalanan panjang dengan ISIS sejak 2015.

Dari pusat kekuatan ISIS di Mosul, Iraq, dia lantas mengusung keluarga besarnya ke Raqqa, Syria.

Datang dari berbagai negara, perempuan-perempuan yang pernah menikah dengan para pejuang ISIS ini kini gundah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News