Kegigihan Pulau Kecil di Solomon Menolak Investasi Tiongkok

Pada bulan November, massa yang marah — kebanyakan orang Malaita — menuntut PM Sogavare mengundurkan diri.
Dia menolak, dan sebagian Pecinan dibakar habis. Bangunan pertokoan yang mengibarkan bendera Taiwan terhindar dari amukan massa.
Meskipun sejumlah massa menggunakan kerusuhan sebagai peluang untuk mencuri atau menimbulkan keonaran, namun PM Sogavare melihatnya sebagai pemberontakan untuk menggulingkannya.
Pasukan Australia tambahan dikirim untuk membantu menjaga perdamaian, dan kemudian pasukan Tiongkok tiba.
Pekan lalu PM Sogavare mengumumkan bahwa kehadiran pasukan Tiongkok itu akan bersifat "permanen".
Daniel Suidani telah dituduh menyulut api dan bahkan memiliki peran langsung dalam kerusuhan itu. Namun dia membantahnya.
"Pemerintah harus menanggapi aspirasi rakyat," katanya.
"Jika Anda terus mengabaikan keinginan rakyat, maka Anda harus menerima risiko sesuatu akan terjadi."
Ketika Pemerintah Kepulauan Solomon beralih ke Tiongkok, keretakan pada fondasi negara itu seketika terbuka lebar
- MBG Rizhao
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Liburan Wu-Yi
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS