Kegundahan Seorang Temperamental

Oleh Dahlan Iskan

Kegundahan Seorang Temperamental
Kegundahan Seorang Temperamental

Akan hal Rubio saat lempar handuk minggu lalu sudah mendapat 170 kursi. Dua calon lain sudah lebih dulu mundur. Karena memang sulit dapat suara. 

Sedangkan di Partai Demokrat Martin O’Malley sudah lama mundur. Tinggal dua: Hillary Clinton (1.614) dan Bernie Sanders (856). Dengan angka itu Hillary sudah hampir pasti menang. 

Di Demokrat seorang calon bisa menang bila memperoleh 2.385 kursi. Yakni lebih 50 persen dari jumlah delegasi yang diperlukan. Total ada 4.765 yang akan hadir di forum konvensi Partai Demokrat. Merekalah yang akan menentukan siapa calon yang maju dari Demokrat. 

Itu mudah bagi Hillary. Negara Bagian California belum pemungutan suara. Itu basis Hillary. California itu gemuk. Penduduknya besar. Jumlah kursi California: 172. Sistemnya pun winner take all. Artinya: siapa yang menang akan mengambil semua kursi itu. Biarpun, misalnya, Hillary hanya menang 53 persen, kursinya dapat 100 persen. Beberapa negara bagian memang menganut sistem winner take all. 

Lalu siapa di antara tiga calon yang tersisa di Partai Republik yang akan mundur berikutnya? Kelihatannya masih menunggu beberapa minggu lagi. Menunggu hasil pemungutan suara di lima negara bagian lagi. Terutama di lima negara bagian di wilayah utara. Trump lemah di situ. Ada indikasi suara Trump masih bisa dihambat. Jangan sampai menang lebih 53 persen.      

Itulah target mereka yang anti-Trump. Setelah tidak mungkin mengalahkannya. Kalau bisa dihambat di angka kemenangan itu, Trump belum otomatis jadi calon presiden Republik. Forum konvensi partailah yang menentukan. 

Trump memang sudah memperoleh 678 kursi. Dari kemenangannya di 26 negara bagian. Tapi, itu belum 53 persen. Bahkan belum 50 persen sama sekali. Masih kalah dengan suara tiga calon lawannya yang disatukan: Cruz 423, Kasich 143, dan Rubio 170. 

Itulah sebabnya, Rubio belum mengatakan ”mundur”. Baru mengatakan ”berhenti”. Secara hukum itu berbeda. Dengan menyatakan berhenti (suspend), suara Rubio yang 170 kursi itu masih hidup. Kalau pemungutan suara di semua negara bagian selesai dan Trump belum menang 53 persen, suara Rubio itu sangat menentukan. 

KIAN diserang kian menang. ”Tidak ada calon presiden yang diserang melebihi saya,” ujar Donald Trump. Tidak mempan. Justru dari lima

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News