Kehadiran SIAK Terpusat Perlu Diimplementasikan ke Seluruh Daerah

jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Aliansi Mahasiswa dan Milenial Indonesia (AMMI) Nurkhasanah menilai Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) Terpusat yang diluncurkan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) baru-baru ini, perlu diimplementasikan di seluruh daerah.
Nurkhasanah menilai SIAK Terpusat dibutuhkan untuk memudahkan pelayanan administrasi kependudukan di berbagai daerah, mengingat tingginya peristiwa pindah-datang penduduk.
Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Ditjen Dukcapil) mencatat setidaknya ada 6.577.916 kali peristiwa pindah-datang penduduk sepanjang 2021.
"Saya kira kehadiran SIAK terpusat menjadi penting, karena tingginya peristiwa pindah datang."
"Bagi masyarakat tentu merepotkan harus mengurus dan datang secara fisik ke kelurahan, kecamatan bahkan dinas dukcapil," ujar Nurkhasanah dalam keterangannya, Minggu (27/2).
Nurkhasanah menilai inovasi yang dilakukan Kemendagri dalam memudahkan masyarakat mengurus kependudukan merupakan bentuk hadirnya negara.
"Terobosan demi terobosan yang dilakukan Ditjen Dukcapil tersebut menunjukkan negara hadir dalam genggaman lewat SIAK Terpusat," katanya.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian sebelumnya menyatakan di era transformasi teknologi, Ditjen Dukcapil paling banyak melakukan terobosan.
Kehadiran sistem informasi administrasi kependudukan (SIAK) terpusat perlu diimplementasikan ke seluruh daerah.
- Banyak NIP CPNS & PPPK 2024 Terbit, SK Malah Minim, BKN Siapkan Fitur Baru
- Safrizal ZA Sebut Rumah Layak Hunian Tingkatkan IPM dan Menggerakkan Ekonomi
- Pemerintah Pastikan Proses Pengisian DPRP Mekanisme Pengangkatan Berjalan Transparan
- Ini Penjelasan Wamendagri Ribka Soal Upaya Kemendagri Awasi Pengelolaan Keuangan Daerah
- Kemendagri Beber Alasan Penunjukan Balikpapan Jadi Tuan Rumah Peringatan Hari Otda 2025
- Kemendagri dan Pemerintah Denmark Siap Kerja Sama untuk Memperkuat Pemadam Kebakaran