Kehidupan Polisi Sangat Kekurangan, Viral dan Terkenal
Padahal, dulu, karena nama pula itu, dia kerap diledek teman-teman sepermainan di kampung.
”Ketika saya datang, biasanya mereka langsung bilang, ’Awas ada polisi.’ Saya hanya pasrah diledekin,” ujarnya.
Nama Polisi itu datang dari proses yang berliku. Ketika lahir, orang tua menamainya Muhammad Muchlas.
Sudah diiringi ritual selamatan, si Muchlas ini masih saja sakit-sakitan. Sakit panas, muntah, dan sakit-sakit lain.
Atas saran seorang dukun, namanya berganti menjadi Muhammad Musofak. Tapi, pergantian itu ternyata tak serta-merta membuat kondisi si kecil membaik.
Musofak masih kerap sakit. Baru sembuh dari sakit satu, muncul sakit lainnya.
Akhirnya, dia kembali dibawa ke dukun. Dan, lagi-lagi disarankan untuk mengganti nama. ”Alasannya, nama Muhammad Musofak terlalu berat,” tambah Polisi.
Dipilihlah nama baru: Iksan. Namun, tetap saja panas, muntah, dan diare seperti tak henti menghajar si kecil.
Namanya memang Polisi. Sebulan berselang setelah peristiwa pada jelang sore 6 November lalu itu, si Polisi akhirnya benar-benar bekerja di kantor polisi.
- Terlibat Aksi Balap Liar, 120 Kendaraan Pemuda di Pekanbaru Diamankan Polisi
- Tim Gabungan Gelar Razia, 54 Pelaku Tawuran dan Ratusan Kendaraan Tanpa Dokumen Diamankan
- Polda Sulut Temukan 5.492 Pelanggaran Dalam Sepekan Operasi Keselamatan Samrat
- Polisi Lakukan Operasi Kendaraan di 4 Lokasi Ini
- Antisipasi Bentrok Antarpendukung Partai, Polres Lanny Jaya Tingkatkan Patroli dan Razia
- Patroli Blue Light Menjelang Pemilu 2024 di Rohul, Polisi Amankan 10 Sepeda Motor Berknalpot Bising