Kejagung Bingung atas Sisminbakum
Jumat, 13 Mei 2011 – 18:17 WIB
JAKARTA- Penasihat hukum Yusril Ihza Mahendra, Jamaluddin Karim mengaku bisa memahami keraguan Kejaksaan Agung atas kasus Sisminbakum yang melibatkan mantan Menteri MenkumHam Yusril Ihza Mahendra. Sebab, menurut Jamaludin, pilihan melimpahkan berkasnya ke pengadilan atau menghentikannya di tahap penuntutan sama beratnya. Namun patut diperhatikan, sejak awal mencuat kasus Sisminbakum penuh dengan intrik politik, bisnis sampai konflik perseorangan. Dari sisi politik, Yusril yang mantan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) serta Menteri Hukum dan HAM jadi target pembunuhan karakter. Dengan kata lain, menurut Jamal, Romli dibebaskan karena tak ada kerugian negara dari tuduhan korupsi yang didakwakan jaksa. Sebaliknya, mantan Dirjen AHU lain yakni Syamsudin Manan Sinaga dinyatakan bersalah karena terbukti menikmati uang negara untuk kepentingan pribadi.
Sengketa berkepanjangan soal kepemilikan Televisi Pendidikan Indonesia (TPI) antara pengusaha Harry Tanoesudibyo dan Mbak Tutut, adalah contoh konflik bisnis. Terakhir, konflik dan sentimen pribadi jelas terlihat dari penetapan mantan Dirjen Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan HAM (Dirjen AHU) Romli Atamasasmita oleh Marwan Effendy, yang kala itu menjabat sebagai Jaksa Agung Muda Pidana Khusus.
Baca Juga:
Seperti diungkapkan anggota Komisi III dari Partai Gerindra Desmond J Mahesa, diduga kuat kasus Sisminbakum dibuat untuk mengkriminalkan Romli, setelah terungkap bahwa disertasi mantan Kajati Jawa Timur itu merupakan hasil plagiat. Karenanya, lanjut Jamal, wajar jika di tingkat kasasi Romli dilepas dari hukuman. Hakim menilai tak ada kerugian negara dalam kasus Sisminbakum karena biaya akses situs tersebut bukan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). "Tak terdapat unsur melawan hukum dan pelayanan publik tetap terlayani," kata Jamal.
Baca Juga:
JAKARTA- Penasihat hukum Yusril Ihza Mahendra, Jamaluddin Karim mengaku bisa memahami keraguan Kejaksaan Agung atas kasus Sisminbakum yang melibatkan
BERITA TERKAIT
- YKMI: Kami Berharap Gerakan Dukung Kemerdekaan Palestina Menyebar ke Penjuru Indonesia
- 3 Kategori Orang Ini, Jangan Sampai Menjabat di Kabinet Prabowo-Gibran
- Nikmati Kemewahan Layanan Kesehatan Bedah Orthopedi-Vaskular di RS Premier Bintaro
- Jaring Potensi Petani Muda, Inilah 75 Nominee Young Ambassador Agriculture Pilihan Kementan
- Cetak Instruktur Fitness, PKS Konsisten Membangun Gaya Hidup Sehat di Masyarakat
- Perkumpulan Kader Bangsa Ingin Prabowo-Gibran Fokus Pada 3 Isu Ini