Kejagung Dirikan Sekolah Antikorupsi
Selasa, 02 Desember 2008 – 16:17 WIB

Kejagung Dirikan Sekolah Antikorupsi
Akankah sekolah serupa juga didirikan di sejumlah daerah? Kapuspenkum Kejagung Jasman Pandjaitan menjelaskan, sekolah Pangeran Diponegoro itu merupakan sekolah percontohan. Kalau nanti setelah dievaluasi dinilai baik, maka akan disusul pendiriannya di daerah. Dikatakan, sekolah antikorupsi itu merupakan hasil kerja sama Kejagung dan Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas).
Baca Juga:
Namun, katanya, sekolah tersebut tidak punya target untuk menciptakan lulusan yang mahir dalam melakukan penyidikan kasus korupsi. Mirip dengan pendirian Kantin Kejujuran, siswa-siswanya hanya ditekankan untuk berlaku jujur. “Jadi, siswa-siswinya tidak dididik untuk menjadi penyidik, melainkan untuk menanamkan sifat kejujuran,” ulas jaksa yang dulunya mendakwa dan menuntut pelaku pembabatan hutan Darianus Lungguk Sitorus itu.(sam/jpnn)
JAKARTA – Seakan tak mau kalah dengan sederat gebrakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kejaksaan Agung (Kejagung) juga membuat langkah-langkah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sepanjang 2024, BPJS Kesehatan Catat Jumlah Peserta Aktif JKN & Penerimaan Iuran Melonjak
- Belum 100 Hari Dilantik, Pramono Rombak 59 Pejabat Eselon Termasuk Wali Kota
- Menteri Rini Mengenang Masa Kuliah, jadi CPNS 1990, Kisah Hidup Tidak Selalu Mulus
- YATBL Laporkan Muhammad Kadafi ke Bareskrim Polri
- Kementerian BUMN Tunjuk Rivan Purwantono Sebagai Direktur Utama Jasa Marga
- KUHAP Baru Diharapkan Tingkatkan Kepercayaan Publik pada Sistem Hukum