Kejahatan Marak, Sopir Kenakan Id Card
Senin, 19 April 2010 – 07:30 WIB
CIAMIS – Ide menarik diterapkan Pengurus Angkot Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Guna menciptakan rasa aman bagi para pengguna layanan angkot, para sopir harus mengenakan tanda pengenal (id card). Diharapkan, dengan mengenakan id card, para penumpang gampang mengenali para sopir. Bila ada barang-barang bawaan yang hilang, penumpang bisa gampang melacaknya. "Sopir angkot yang telah diberi kartu pengenal yang pemakaiannya harus selalu dikenakan di tubuh itu, baru jalur angkutan 08 dan 09. Sementara yang lainya menyusul. Kenapa saya lakukan hal seperti itu, agar para penumpang bisa kenal dan bisa dekat dengan para sopir dengan. Karena kini sopir bisa mudah dikenali dengan adanya Id card tersebut,” tambahnya.
“Para penumpang yang merasa kehilangan barang berharga bisa melapor kepada sopir karena kini sopir dilengkapi dengan kartu pengenal. Salah satunya untuk memudahkan para penumpang mengenali angkutan yang telah ditumpanginya. Tinggal catat namanya kemudian laporkan seandainya terjadi sesuatu. Termasuk jika muncul aksi kejahatan seperti pencopetan, hipnotis dan lainnya di dalam angkot,” papar Mustopa (48) ketua Pengurus Angkot Kabupaten Ciamis, kemarin.
Dijelaskan, maraknya aksi kejahatan di dalam angkutan kota telah menurunkan animo masyarakat untuk menggunakan sarana transportasi umum tersebut. Akibatnya, pendapatan para sopir pun menurun karena ketakutan dari para calon penumpang itu. Dikatakan Mustopa, kartu pengenal tersebut dibuat atas prakarsa para pengurus jalur, pengusaha serta sopir angkot di Kabupaten Ciamis.
Baca Juga:
CIAMIS – Ide menarik diterapkan Pengurus Angkot Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Guna menciptakan rasa aman bagi para pengguna layanan angkot,
BERITA TERKAIT
- 1.860 PPPK Jambi Terima SK, Al Haris: Fokus Bekerja, Jangan Berpikir Kontrak Habis Lima Tahun
- Kasus Perusakan Kantor Gubernur Jambi, Polisi Tetapkan Tersangka Baru
- 2 Pemalak Sopir Truk di Palembang Ditangkap, Tuh Wajahnya
- TNI AL Membantu Evakuasi Penumpang Kapal Karam di Kepulauan Meranti
- Triwulan I 2024: Ekonomi Sumsel Tumbuh 5,06 Persen, Jumlah Penduduk Bekerja juga Naik
- Mobil Tertabrak Kereta Api di Pasuruan, 3 Orang Tewas