Kejakgung Tahan Dirjen AHU Depkumham

Tokoh Antikorupsi Ikut Jadi Tersangka

Kejakgung Tahan Dirjen AHU Depkumham
Foto: Naufal Widi A.R/ JAWA POS
Ironisnya, Romli yang merupakan pakar hukum pidana tersebut baru saja tiba di Indonesia pada 5 November setelah menghadiri konferensi internasional antikorupsi di Athena, Yunani. Tim penyidik Kejagung akan menjadwal ulang pemeriksaan terhadap Zulkarnain dan Romli. ’’RA akan dipanggil lagi Senin (10/11),’’ kata Faried. Dia lantas menyebutkan, pihaknya telah mengajukan pencekalan terhadap Syamsudin dan Romli kepada Ditjen Imigrasi Depkum HAM.

Faried yang didampingi Kapuspenkum Jasman Pandjaitan mengungkapkan, timnya masih menganalisis hasil pemeriksaan saksi-saksi untuk menentukan kemungkinan adanya tersangka lain. Termasuk dari pihak rekanan PT Sarana Rekatama Dinamika. ’’Kalau terlibat, tidak ada alasan untuk dijadikan sebagai tersangka,’’ tegasnya.

Bagaimana kemungkinan meminta keterangan Menteri Hukum dan HAM (pada 2001 bernama Menteri Hukum dan Perundang-undangan) yang saat itu dijabat Yusril? ”Nanti dikaji lebih lanjut. Kalau dirasa perlu, ya dipanggil,’’ jawabnya.

Samosir L.M., pengacara Syamsudin, mengatakan, kliennya akan kooperatif dengan penahanan yang dikenakan. ’’Beliau ditahan itu merupakan kebijakan penyidik. Tapi, kami akan mengajukan permohonan penangguhan penahanan,’’ katanya.

JAKARTA – Dirjen Administrasi Hukum Umum (AHU) Depkum HAM Syamsudin Manan Sinaga dijebloskan ke penjara. Kemarin (6/11) Kejaksaan Agung resmi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News