Kejaksaan Kembangkan Kasus Korupsi Bule Italia

Jadi Konsultan Proyek PU, Diduga Rugikan Negara Rp 6,5 Miliar

Kejaksaan Kembangkan Kasus Korupsi Bule Italia
Kejaksaan Kembangkan Kasus Korupsi Bule Italia
Pemeriksaan pun diundur hingga Senin (11/4) pekan depan setelah penterjemah dari Kementerian Luar Negeri dipastikan bisa hadir. Pengacara Giovani, Yan Apul, belum bersedia memberikan komentar panjang lebar terkait pemeriksaan atas kliennya itu. Alasannya, karena materi pemeriksaan belum masuk soal tuduhan korupsi Rp 6,5 miliar. "Pertanyaannya baru seputar identitas dan jabatannya di C Lotti and Associate," ucapnya.

Meski demikian Yan Apul membenarkan bahwa kliennya telah membuat surat pernyataan kepada Kementerian PU untuk mengembalikan dana sebesar Rp 3,5 miliar. Sedangkan Rp 1,5 miliar di antaranya sudah diberikan pada Kementerian PU.

Giovani ditangkap Intel Kejagung di sebuah apartemen di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, pada Kamis lalu karena diduga memalsukan dokumen dan menggelembungkan harga (mark up) saat mengajukan penagihan pembayaran jasa konsultasi ke Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PU. Perusahaan Giovani dipercaya oleh World Bank sebagai konsultan Water Resources and Irrigation Management Project (WISMP) di 14 provinsi dengan anggaran Rp 35 miliar.

Di pihak lain Kepala Humas Kementerian PU Sriyono mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil penyidikan kejaksaan atas Giovani. "Saya belum tahu soalnya masih diselidiki," Kata Sriyono saat dihubungi wartawan.(pra/jpnn)

JAKARTA - warga Negara (WN) Italia, Giovani Gandolfi, Kamis (7/4) petang lalu ditangkap penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) karena terlibat dalam


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News