Kejaksaan Usut Listrik Bandara Soekarno-Hatta

Ada Indikasi Penyimpangan Dana Pemeliharaan

Kejaksaan Usut Listrik Bandara Soekarno-Hatta
Kejaksaan Usut Listrik Bandara Soekarno-Hatta
TANGERANG - Terganggunnya aliran listrik yang ditandai dengan kedipan selama 1,7 detik di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Cengkareng, pada Jumat lalu (6/8) sehingga pelayanan terganggu serta penerbangan internasional dan domestik tertunda menjadi bola panas.

 

Kejari Tangerang tengah mengusut dana alokasi pemeliharan listrik tersebut. Sebab, ada indikasi pemeliharan listrik itu tidak dilakukan dengan baik sehingga terjadi pemadaman. "Kami sudah membentuk tim dari intelijen untuk mengusut dana pemeliharan listrik di Bandara Soekarno-Hatta. Sebab, berdasar informasi yang kami peroleh, ada indikasi penyimpangan dana pemeliharan listik bandara itu," kata Kepala Kejari Tangerang Chaerul Amir, Rabu (11/8).

 

Padamnya listik pada Jumat lalu, kata Chaerul, menjadi pertanyaan. Sebab, dana pemeliharan setiap tahun sudah dianggarkan PT Angkasa Pura II selaku pengelola bandara. "Pemadaman listik ini seharusnya tidak terjadi karena sudah ada dana untuk mengatasi bila terjadi gangguan-gangguan pada listrik," ujar Chaerul.

Dia juga mengungkapkan, kasus pemadaman listrik tersebut menjadi pertanyaan semua orang, termasuk adanya laporan dari masyarakat kepada Kejari Tangerang. Kalaupun terjadi pemadaman listrik, pelayanan dan penerbangan seharusnya tidak terganggu karena sudah ada genset untuk mengantisipasi hal itu. "

 

TANGERANG - Terganggunnya aliran listrik yang ditandai dengan kedipan selama 1,7 detik di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Cengkareng,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News