Kejar Kawanan Begal, Polisi Malah Dibacok

Kejar Kawanan Begal, Polisi Malah Dibacok
Petugas kepolisian berpakaian preman. Foto/ilustrasi: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, PROBOLINGGO - Anggota Buru Sergap Polresta Probolinggo, Aiptu Agus menjadi korban pembacokan saat mengejar kawanan begal.

Setelah membacok, pelaku berhasil kabur ke area perkampungan warga. Hingga kini tiga pelaku begal itu terus diburu polisi.

Polisi kemudian menyisir perkampungan warga di Jalan Bengawan Solo, Kelurahan Sumberwetan, Kecamatan Wonoasih.

Tak hanya diperkampungan, polisi juga menyisir area pesawahan, di mana ke tiga pelaku berhasil melarikan diri.

Diduga salah satu dari pelaku ini berhasil tertembak polisi.

Hal ini dilihat banyaknya ceceran darah di sekitar menghilangnya pelaku.

Sebelumnya ketiga pelaku yang berboncengan naik motor jenis matic, tepergok anggota buru Sergap Polresta Probolinggo saat akan membawa lari hasil jarahannya di sekitar Jalan Gatot Subroto.

Saat itulah terjadilah kejar-kejaran antara pelaku dan polisi.

Polisi sempat mengeluarkan beberapa tembakan.

Namun, pada saat posisi berdekatan, salah satu pelaku justru menebaskan clurit ke arah tangan kiri Aiptu Agus.

Menurut Haji Mustofa warga setempat, ketiga pelaku kabur ke perkampungan dan meninggalkan sepeda motor beserta clurit.

Sementara itu, AKBP Alfian Nurrizal, Kapolresta Probolinggo membenarkan salah satu anggotanya dibacok kawanan begal saat melakukan pengejaran.

"Saat ini Aiptu Agus anggota Buser yang menjadi korban pembacokan begal, masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit dr Mohamad Saleh," kata AKBP Alfian.

Meski berhasil kabur, polisi telah mengantongi identitas pelaku, yang merupakan resedivis pencurian hewan. (pul/jpnn)


Anggota Buru Sergap Polresta Probolinggo, Aiptu Agus menjadi korban pembacokan saat mengejar kawanan begal.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News