Kejar Target Penumpang, Garuda Operasikan Bombardier

Kejar Target Penumpang, Garuda Operasikan Bombardier
Kejar Target Penumpang, Garuda Operasikan Bombardier
JAKARTA - Kehadiran pesawat Bombardier CRJ1000 NextGen akhir pekan lalu akan menggenapi armada PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) menjadi total 105 pesawat sepanjang tahun ini. Langkah penting untuk menuju target 194 pesawat dan mengangkut 45,4 juta penumpang pada 2015.

   

Direktur Utama GIAA, Emirsyah satar, mengatakan bahwa pengoperasian Bombardier CRJ1000 NextGen itu merupakan bagian dari program Quantum Leap 2011-2015 khususnya untuk pengembangan armada dan network. Pesawat produksi Bombardier, Kanada, itu melakukan uji terbang perdana Jakarta - Makassar - Jakarta, akhir pekan kemarin setelah sebelumnya melakukan ferry flight dari pabriknya di Kanada menuju Jakarta.

Pesawat dengan kapasitas 96 kursi (12 kelas bisnis dan 84 kelas ekonomi) itu, kata Emir, nantinya akan melayani penerbangan fokus di wilayah Indonesia Timur, dari hub Makassar ke beberapa kota di wilayah Indonesia Timur. "Selain itu, pengoperasian pesawat ini melalui HUB Makassar selain sebagai bentuk dukungan Garuda terhadap program MP3EI (Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia) juga sebagai upaya untuk mempermudah penumpang di kota-kota di wilayah itu untuk melakukan perjalanan bisnis secara cepat dan lebih efisien," ujarnya dalam keterbukaan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), kemarin.

   

Dengan begitu Emir meyakini bahwa kehadiran Bombardier semakin meningkatkan konektivitas antar kota-kota di wilayah Indonesia Timur sehingga penumpang tidak perlu lagi transit di Jakarta. "Pengoperasian pesawat ini juga akan semakin memperkuat jaringan penerbangan Garuda secara keseluruhan," tegasnya.

   

JAKARTA - Kehadiran pesawat Bombardier CRJ1000 NextGen akhir pekan lalu akan menggenapi armada PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) menjadi total 105 pesawat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News