Kejar Target Penumpang, Garuda Operasikan Bombardier

Kejar Target Penumpang, Garuda Operasikan Bombardier
Kejar Target Penumpang, Garuda Operasikan Bombardier
Pesanan untuk pesawat Bombardier itu sudah dilakukan sejak Singapore Airshow 2012, Februari lalu. Maskapai penerbangan pelat merah ini melaksanakan penandatanganan untuk pengadaan 18 pesawat serta opsi 18 pesawat lagi. Melalui kontrak tersebut nantinya GIAA akan memiliki sebanyak 36 pesawat Bombardier CRJ1000 NextGen.

   

Sebagai tahap awal, pada tahun ini akan terkirim lima unit Bombardier. Pesawat yang mulai dipasarkan pada 2010 dan diklaim handal serta irit bahan bakar itu akan datang lagi sebanyak tujuh unit pada 2013 dan enam unit masing-masing pada 2014 dan 2015.

   

Emir menjelaskan bahwa kehadiran lima unit Bombardier tahun ini menggenapkan kedatangan 20 pesawat baru untuk operasional Garuda Indonesia sepanjang tahun ini. Pesawat lainnya terdiri atas empat unit Boeing 737-800NG, dua Airbus A330-200, dan sembilan unit Airbus A320 untuk Citilink. Dengan begitu maka total armada perseroan menjadi 105 pesawat sepanjang tahun ini dengan rata-rata usia 5,8 tahun.

   

Melalui program Quantum Leap 2011 - 2015, kata Emir, pihaknya menargetkan akan mengoperasikan sebanyak 194 pesawat pada 2015 dari eksisting saat ini 94 pesawat (sebelum ditambah Bombardier) dan akan mengangkut sebanyak 45,4 juta penumpang pada saat itu dibandingkan saat ini 17,1 juta penumpang. Frekuensi penerbangan juga diyakini akan meningkat menjadi 1100 frekuensi per hari dari sekitar 350 frekuensi perbangan per hari saat ini.

   

JAKARTA - Kehadiran pesawat Bombardier CRJ1000 NextGen akhir pekan lalu akan menggenapi armada PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) menjadi total 105 pesawat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News