KEK di Sultra Direspon Positif
Senin, 24 Januari 2011 – 02:32 WIB

KEK di Sultra Direspon Positif
Djeni yang juga mantan Wakil Ketua Komisi II DPR ini masih ingat dengan presentase Nur Alam pada November 2010 silam ketika memaparkan KEK di hadapan Presiden SBY. Menurutnya, langkah itu merupakan proses awal sehingga program KEK pertambangan dengan tiga komoditi unggulan, emas, nikel dan aspal mendapat persetujuan dari Presiden.
"Ini terobosan yang dilakukan Gubernur Sultra, meskipun pemerintahannya masih tiga tahun lagi. Anggota DPD dan DPR dari Sultra harus memberikan dukungan nyata agar KEK ini terlaksana," katanya.
Sebagaimana diwartakan sebelumnya, Nur Alam di hadapan sidang Kabinet Indonesia Besatu Jilid II mendapat undangan khusus dari SBY. Ia bersama dengan Gubernur Papua Barat Abraham Octavianus Atururi dan Gubernur Papua Barnabas Suebu memaparkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Istana, Kamis (20/1) lalu. (awa/jpnn)
JAKARTA - Dukungan penetapan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) jadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) terus mengalir. Tidak hanya Presiden Susilo Bambang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sumur Minyak Rayat Kecil Bakal Dibuat Regulasinya
- Gegara Rekor Inflasi Rendah, Pemerintah Klaim Swasembasa Pangan Bakal Sukses
- Utamakan Keselamatan, KAI Raih 2 Penghargaan di Ajang WISCA 2025
- Maksimalkan Pasar Ekspor, SIG Kebut Proyek Dermaga & Fasilitas Produksi di Tuban
- Perkuat Budaya Keselamatan Berkelanjutan, KAI Raih Penghargaan di WISCA 2025
- Ketum HIPPI Jaksel Apresiasi Langkah Berani BI Perluas Ekspansi QRIS Lintas Negara