Kekasih Gelap Dibunuh Gaga-gara Uang Rp 350 Ribu
jpnn.com - PONTIANAK – Warga antusias menyaksikan rekonstruksi pembunuhan Farah Auliadifa, pemilik nama asli Dharma Putra Nurdin, 30.
Rekonstruksi dilakukan jajaran Polresta Pontiana di Salon Farah, simpang Jalan Karet-Kom Yos Sudarso, Pontianak Barat, Senin (5/9) pagi.
Rekonstruksi yang berlangsung selama kurang lebih dua jam diwarnai hujatan dari keluarga Farah dan warga sekitar, yang ditujukan ke pelaku, Darmawansyah Putra, 31.
“Ada 65 adegan, mulai dari tersangka masuk ke dalam salon hingga keluar dari salon,” kata Kompol Andi Yul Lapawesean, Kasat Reskrim Polresta Pontianak di lokasi rekontruksi.
Usai menghabisi nyawa Farah yang juga kekasih gelapnya, Darmawansyah melarikan diri ke rumah keluarganya di Deli Serdang, Sumatra Utara.
Pria beristri itu pun diringkus di sana pekan lalu. Sebelumnya polisi sudah melakukan pra rekonstruksi pada 27 Agustus.
Rekonstruksi menjadi salah satu petunjuk untuk pembuktian tindak pidana di persidangan dalam berkas penyidikan kepolisian.
“Dari rekonstruksi tergambar korban mengalami cekikan dan wajahnya dibekap sehingga tidak bisa bernapas.
PONTIANAK – Warga antusias menyaksikan rekonstruksi pembunuhan Farah Auliadifa, pemilik nama asli Dharma Putra Nurdin, 30. Rekonstruksi dilakukan
- Belasan Warga Jadi Korban Investasi Bodong di Sukabumi, Begini Modusnya
- Bocah 5 Tahun di Cengkareng jadi Korban Pelecehan Hingga Kesakitan saat BAB
- M-Banking Diretas Orang, Warga Palembang Kehilangan Uang Sebesar Rp 700 Juta
- Sukses Ungkap Kasus Pembunuhan Sadis di Macan Lindungan Palembang, Tim Gabungan Dapat Pin Emas
- Pengemudi Arogan Berpelat Mobil Dinas TNI Palsu Mengaku Adik Jenderal
- Erni Fatmawati Dibunuh Sehari Jelang Lebaran, Motifnya Ternyata