Kekhawatiran Investor Luruh

Kekhawatiran Investor Luruh
Kekhawatiran Investor Luruh
Sementara Jeff Tan, analis Sinarmas Sekuritas menyebutkan peluang indeks untuk kembali bertengger di zona hijau masih sangat terbuka. Hal itu akan didukung oleh kondisi bursa global yang terus membaik. Selain itu, secara teknikal indeks masih berada pada posisi yang menguntungkan pelaku pasar. ”Memang betul, pelaku pasar masih menunggu kelanjutan gejolak Libya dan nuklir Jepang. Tetapi, sentimen positif bagi indeks masih sangat kuat,” tukas Jeff Tan.

Indeks hari ini, Jeff Tan memperediksi indeks akan bergerak pada kisaran support 3502 dan resistence 3532. Sejumlah saham yang akan mendukung penguatan indeks antara lain PT Perusahaan Gas Negara (PGAS), Indofood Sukses Makmur (INDF), International Nickle (INCO) dan Semen Cibinong (SMCB).

Menyudahi perdagangan Senin (21/3), indeks menguat 24,776 poin (0,70 persen) ke level 3.518,846. Sementara Indeks LQ45 naik 6,991 poin (1,12 persen) ke level 628,203. Transaksi investor asing tercatat melakukan penjualan bersih (foreign nett sell) tipis sebesar Rp 92,527 miliar pada seluruh pasar.

Perdagangan berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 75.318 kali pada volume 3,364 miliar lembar saham senilai Rp 3,3 triliun. Sebanyak 122 saham naik, 75 saham turun, dan 91 saham stagnan.

JAKARTA - Performa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi kembali melanjutkan penguatan. Kekhawatiran dampak nuklir Jepang dan kekisruhan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News