Kekurangan Pekerja di Australia, PNS Ditawari Cuti Berbayar Untuk Membantu di Musim Panen

"Masa-masa yang drastis membutuhkan tindakan drastis pula," katanya.
"Tidak ada rumus baku untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja yang kondisinya diperparah oleh COVID. Ini hanya upaya lain yang kami terapkan untuk mendukung industri pertanian," ujar Adam.
Ia mengatakan para pegawai akan menyumbangkan waktu dan tenaga mereka untuk membantu petani sambil dibayar oleh pemerintah negara bagian.
"Jadi prinsipnya tidak akan membebani anggaran pemerintah New South Wales karena apakah para pegawai itu cuti panen atau tidak, mereka tetap digaji," tambahnya.
Apakah akan mengganggu pelayanan publik?
Menteri Adam Marshall menjelaskan cuti panen juga akan ditawarkan kepada para pegawai negeri di wilayah Sydney, meski tidak banyak pegawai negeri yang ditempatkan di kota.
Dia mengatakan para pegawai negeri ini sebagian besar berada di wilayah pedalaman dan memiliki jaringan yang kuat di sektor pertanian.
Dalam pelaksanaannya, pegawai negeri yang mengambil cuti panen harus membuktikan dirinya bekerja di suatu usaha pertanian.
Selain itu, cuti ini akan diatur waktunya dengan tujuan tidak akan berdampak pada pelayanan departemen.
Akibat kekurangan tenaga kerja di sektor pertanian, Pemerintah negara bagian New South Wales menawarkan cuti lima hari kepada pegawai negeri untuk membantu panen
- Kemenaker Targetkan 50 Ribu Calon Pekerja Ikut Program Magang Nasional
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Permintaan Kerja dari Luar Negeri Capai 1,7 Juta, RI Baru Bisa Serap Sebegini
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS