Kelakar Jokowi: Jajaran Pembantunya Sekarang Seperti Kabinet Himpunan Pengusaha

"Tidak ada istilah patah semangat. Saya yakin kader HIPMI pasti dapat membalik sebuah tantangan menjadi sebuah peluang."
"Membalikkan bencana ini menjadi sebuah kebangkitan ekonomi asalkan kader HIPMI membuktikan semboyannya di dunia nyata menjadi pejuang pengusaha dan pengusaha pejuang," ungkap Presiden.
Jokowi juga mengungkapkan untuk mendorong pemerataan ekonomi ke daerah, pemerintah juga mendorong kolaborasi investor-investor besar dan investor-invesotor baru dengan pengusaha-pengusaha di daerah.
"Tujuannya agar pengusaha daerah merasakan langsung manfaat investasi," kata Presiden menambahkan.
Ia mengaku telah menerima laporan tiap minggu dari kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengenai perkembangan kolaborasi investor besar dengan UMKM, yang pada tahap I telah tereksekusi senilai Rp1,5 triliun.
"Ini angka yang lumayan besar tetapi saya harapkan terus meningkat terus pola-pola kemitraan seperti ini," ungkap Presiden.
Kemitraan itu termasuk untuk transfer teknologi dan peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia.
"Saya paham teknologi dalam negeri kita masih belum kuat, silakan teknologi diambil dari perusahan luar tidak apa-apa tetapi produksinya di dalam negeri."
Presiden Jokowi berkelakar bahwa jajaran pembantunya mirip seperti kabinet Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi