Kelakar Politik di Perayaan Ultah ke-72 Megawati

Kelakar Politik di Perayaan Ultah ke-72 Megawati
Presiden Joko Widodo menyalami Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang merayakan ulang tahunnya ke-72 di Jakarta, Rabu (23/1). Foto: Miftahul Hayat/JawaPos.Com

Pelawak yang namanya melambung berkat komedi tunggal atau stand up comedy itu enggan menyebut angka 2 yang menjadi nomor urut Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno. Presiden Jokowi pun ikut tertawa karena lawakan Cak Lontong.

Butet lantas memotong pernyataan Cak Lontong. “Mengucapkan angka saja kesulitan. Ya 73 dikurangi satu,” kata butet menghindari penyebutan angka 2 sehingga lagi-lagi hadirin tertawa.

“Lha Bu Mega ini ultah kok ya di tahun politik,” sambung seniman asal Yogyakarta itu.

Selanjutnya, Cak Lontong mengalihkan dialog ke soal Megawati yang berultah dan dikado buku berjudul The Brave Lady atau perempuan pemberani. Buku itu berisi testimoni para menteri Kabinet Gotong Royong pada masa kepresidenan Megawati era 2001-2004z

Brave itu artinya berani,” kata Cak Lontong.

Butet yang berdiri di antara Cak Lontong dan Akbar langsung menimpali. “Saya juga ber-Ani,” kata Butet menirukan gaya Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono.

Akbar lantas menimpali. “Seperti lagu Rhoma, Ani....,” katanya mengundang tawa.

Namun, Butet langsung memotong. “Berani karena saya yang menggembleng,” ucap Butet menirukan gaya Presiden Kedua RI Soeharto.

Trio Cak Lontong, Akbar dan Butet Kertaradjasa mengocok perut ratusan tamu undangan pada perayaan ulang tahun ke-72 Megawati Soekarnoputri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News