Kelakar Politik di Perayaan Ultah ke-72 Megawati

Kelakar Politik di Perayaan Ultah ke-72 Megawati
Presiden Joko Widodo menyalami Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang merayakan ulang tahunnya ke-72 di Jakarta, Rabu (23/1). Foto: Miftahul Hayat/JawaPos.Com

jpnn.com, JAKARTA - Suasana gergeran mewarnai perayaan ulang tahun ke-72 Megawati Soekarnoputri di Ballroom Hotel Sahid, Jakarta Pusat, Rabu (23/1). Adalah trio Cak Lontong, Akbar dan Butet Kertaradjasa yang mengocok perut ratusan hadirin dengan dagelan parodi bernuansa politik.

Selama kurang lebih 15 menit, trio komedian itu menjadi center of attention para tamu undangan termasuk Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Ada pula para menteri Kabinet Kerja, menteri Kabinet Gotong Royong (2001-2004), serta mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Moh Mahfud MD yang menghadiri acara perayaan ultah bertema 72/27 itu.

Seusai lagu Indonesia Raya dikumandangkan sebagai pembuka acara, Cak Lontong bersama Akbar dan Butet langsung menempati panggung yang berada di tengah-tengah ruangan. Lampu sorot hanya mengarah kepada tiga pelawak itu.

Cak Lontong membuka lawakan dengan gayanya yang nakal. Setelah menyapa Presiden Jokowi, Wapres JK dan Megawati, pemilik nama asi Lies Hartono itu mengaku tak bisa menyebut satu per satu tokoh penting yang hadir.

“Karena itu demi efisiensi, silakan bapak dan ibu semua menyapa kami,” ujar Cak Lontong. Sontak seisi ruangan langsung penuh oleh tawa.

Kelakar Cak Lontong berlanjut pada angka 72. Alumnus Institut Teknologi 10 November Surabaya (ITS) itu memilih mengganti angka 72 dengan mengucapkan 71 tambah 1.

Akbar langsung menimpali. “Kenapa?” sergahnya.

“Saya agak sulit mengucapkan angka tersebut,” kata Cak Lontong memantik tawa.

Trio Cak Lontong, Akbar dan Butet Kertaradjasa mengocok perut ratusan tamu undangan pada perayaan ulang tahun ke-72 Megawati Soekarnoputri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News