Kelakuan Bupati Meranti Muhammad Adil Dibongkar Anak Buah di Sidang Korupsi
"Pak Bupati bilang 'Setiap GU cair, bantu-bantu Rp 300 juta ya.' Untuk kegiatan bupati," ungkap Tarmizi.
Berdasarkan pengakuannya, sejak Juni 2022 hingga April 2023, Tarmizi telah menyerahkan Rp 1,9 miliar kepada Muhammad Adil.
Senada dengan Tarmizi, para pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang hadir sebagai saksi dalam persidangan itu juga mendapatkan perintah menyerahkan potongan sebesar 10 persen untuk Bupati Adil dari tiap UP dan GU yang telah cair.
Diketahui, M Adil didakwa JPU KPK atas tiga tindak pidana korupsi (TPK) pada tahun 2022 hingga 2023.
Perbuatan itu bekerja sama dengan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kepulauan Meranti Fitria Nengsih dan auditor Badan Pemeriksaan (BPK) Riau M Fahmi Aressa.
Tiga kasus itu ialah pemotongan anggaran seolah-olah sebagai utang kepada penyelenggara negara atau yang mewakilinya tahun anggaran 2022 sampai 2023. Total yang diterima terdakwa sebesar Rp 17.280.222.003,8.
Kemudian TPK penerimaan fee jasa travel umrah, dan dugaan korupsi pemberian suap pengkondisian pemeriksaan keuangan tahun 2022 di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti.(antara/jpnn)
Kelakuan Bupati Meranti Muhammad Adil diungkap anak buah yang bersaksi di sidang korupsi. Konon Adil suka minta uang dalam jumlah besar.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Konon Mutu Beton Tol Layang MBZ di Bawah SNI, Alamak
- KPK Ingatkan Pihak Maktour Travel agar Kooperatif pada Panggilan Hukum
- KPK Geledah Rumah Adik SYL terkait Pengusutan Kasus Korupsi
- KPK Dalami Aliran Uang Suap yang Diterima Pihak PT Antam
- KPK Mulai Proses Vendor Pengadaan Rumah Jabatan DPR
- Rumah Mewah SYL di Makassar Disita KPK