Kelaparan, M Khoir Menyerah

Kelaparan, M Khoir Menyerah
Kelaparan, M Khoir Menyerah
Terdesak, tersangka berinisial D keluar dari persembunyian. Dia menggenggam granat di tangan kirinya dan senjata api laras pendek jenis FN di tangan kanan. Tersangka langsung melepaskan kunci granat. Petugas langsung menembak D sebelum sempat melemparkan granat. Ledakan granat membuat tubuh D tercecer di lokasi dan pasukan gabungan terhempas. Tidak ada serpihan bom yang melukai tim gabungan.

Mengetahui temannya tewas, anggota komplotan lain yang kemudian diketahui berinisial R makin gencar menembakkan senjatanya. Menurut pasukan pengejar, R tewas ditembak Pasi Intel Kodim 0204-DS, Kapten Inf Novirizal. Dalam aksi itu, pasukan gabungan tidak menemukan senjata milik tersangka, diperkirakan terjatuh di aliran sungai Sei Blutu.

Pasukan gabungan terus mencari anggota komplotan yang diperkirakan melarikan diri ke wilayah perkebunan PT Socfindo. Pasukan gabungan melakukan penyisiran sampai ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dusun III, V dan VI Desa Martebing, yang perbatasan kebun kepala sawit.

Pasukan gabungan sempat memasuki wilayah perkebunan sejauh 500 meter. Awak koran ini turut mendampinggi pasukan gabungan untuk melakukan penyisiran. Hingga berita ini dikirim pukul, 15.30 WIB pasukan gabungan masih melakukan penyisiran dibeberapa tempat. (btr/mag-15)

MEDAN -- Seorang anggota kawanan bersenjata bernama M Khoir, tidak tahan juga menghadapi perburuan yang dilakukan anggota Polri dibantu TNI. Rasa


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News