Keliling Gang Sempit, Diiringi Live Caping Gunung

Keliling Gang Sempit, Diiringi Live Caping Gunung
Keliling Gang Sempit, Diiringi Live Caping Gunung
Lagi-lagi filosofi Dahlan Iskan soal “penularan” itu ditegaskan kembali. Dulu orang tidak terlalu yakin, warga Jakarta bisa bergerak seperti di momen Mandiri Kotaku Bersih Jakartaku ini. Tidak banyak yang optimis. Tetapi, ketika diusahakan dengan keras, dicari solusinya, dipikirkan serius, akhirnya menemukan juga formatnya. “Nah, soal kerja bakti ini prinsipnya sama, harus ditularkan! Tidak bisa diajari, hanya bisa ditularkan oleh orang yang sudah rajin dan berkomitmen sosial tinggi kepada yang masih proses belajar,” kata dia.

Saat dijelaskan soal beraneka ragam Toga –tanaman obat rumah tangga-, kerajinan ibu-ibu, dan kreativitas warga, Dahlan lagi-lagi hanya bisa berdecak kagum. Dia juga sampaikan terima kasih dan apresiasi kepada empat direksi Bank Mandiri yang juga ikut berkeliling kompleks. Mereka itu, Budi G Sadikin, Direktur MRB, Ogi Prastomiyono, Direktur HC & Complance, Kresno Sediarsi Direktur IT & Operation, dan Mansyur S Nasution, EVP Coordinator Consumer Finance.

Saat Opening Ceremony Gerakan Mandiri Kotaku Bersih Jakartaku 2012 lalu di Lapangan Bermis, Kelapa Gading, 9 April lalu, Dahlan menyebut bahwa kegiatan ini mirip “gerakan rakyat.” Gerakan ini betul-betul bottom up, yang menggunakan prinsip dari, oleh dan untuk masyarakat. Inilah salah satu implementasi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). “Jangan berhenti, harus terus digelorakan dengan penuh semangat,” paparnya. (dk)

LAGU ciptaan Gesang yang dipopulerkan Waljinah itu terus didendangkan sayup-sayup oleh warga Sunter Agung RT 24 RW 01. Di manapun Meneg BUMN Dahlan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News