Keliru Jika Suara PAN-PKB Anjlok

Diskusi Politik Indonesia di Flnders Australia

Keliru Jika Suara PAN-PKB Anjlok
Keliru Jika Suara PAN-PKB Anjlok
JAKARTA - Sinyalemen bakal merosotnya perolehan suara PKB dan PAN karena ditinggalkan NU dan Muhhamadiyah, adalah keliru. Paling tidak begitulah pandangan pengamat Islam Indonesia Prof Greg Barton. Peneliti dari Monash University, Australia, ini menyatakan, para pemilih dari kalangan Islam akan tetap bertahan pada partai lama mereka.

       

Analisa Greg Barton ini dia kemukakan saat menjadi pembicara diskusi ‘Prospek Konsolidasi Demokrasi Pasca Pemilu 2009; Akankah Indonesia Menuju Strong State atau Weak State?’ di Flinders University, Autraslia,  Jumat (20/03). Acara ini merupakan bagian dari kegiatan rutin Perhimpunan Pelajar Indonesia Australia (PPIA).

       

“Kalangan Islam santri lama NU dan Muhammadiyah akan tetap mengarahkan dukungan ke partai lamanya,” kata tokoh Indonesianis ini sebagaimana dilaporkan PPIA dalam rilisnya.

       

Berbagai masalah internal yang sempat menyulut parpol-parpol berbasis dukungan massa Islam seperti PKB, PPP dan PAN, menurut Greg tidak akan berpengaruh banyak terhadap pilihan basis mereka pada Pemilu 2009 mendatang. Disinggung soal perkembangan PKS sebagai partai Islam baru, peneliti pada Herbeth Feith Institute ini berkeyakinan partai tersebut tidak akan banyak menyedot banyak pemilih dari kalangan NU dan Muhammadiyah.

JAKARTA - Sinyalemen bakal merosotnya perolehan suara PKB dan PAN karena ditinggalkan NU dan Muhhamadiyah, adalah keliru. Paling tidak begitulah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News