Kelola Sampah Plastik Lewat GRADASI, Danone-AQUA Gandeng Pemerintah & UNDP

Selain itu, Danone-AQUA juga menfasilitiasi pengadaan kotak sedekah sampah (dropbox) dan juga pendampingan edukasi pada rumah ibadah yang dilakukan melalui modul edukasi Sampahku Tanggung Jawabku (SAMTAKU).
Harapannya, keterlibatan pemuka agama, tokoh masyarakat, siswa/i sekolah dasar, mahasiswa, dan juga komunitas lokal pada program ini dapat menjadi nilai tambah dalam usaha Danone-AQUA untuk mengedukasi masyarakat dan konsumen yang lebih luas lagi.
"Kami mengajak semua pihak, swasta serta pemuka agama untuk mengambil bagian dalam proses edukasi pengelolaan sampah di tengah masyarakat. Mengingat masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang religius, bergabungnya masjid dan gereja dalam GRADASI dapat membangun kesadaran lebih bagi masyarakat,” tutur Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3 (PSLB3) KLHK, Rosa Vivien Ratnawati
Selain itu dalam kesempatan yang sama, Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi, juga mengapresiasi peluncuran GRADASI di Labuan Bajo.
"Dengan menjadikan Labuan Bajo sebagai bagian dari program GRADASI yang telah terbukti berhasil mengurangi sampah plastik di beberapa wilayah di Indonesia, kami berharap dapat mengubah mindset masyarakat dan juga wisatawan yang datang ke Labuan Bajo untuk turut menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah secara sembarangan,” harapnya.(chi/jpnn)
Keterlibatan Danone-AQUA dalam pelaksanaan GRADASI merupakan komitmen perusahaan mendukung inisiatif pemerintah dalam mengubah kesadaran masyarakat.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Atasi Darurat Sampah, Waka MPR Lestari Moerdijat Sebut Sejumlah Hal yang Harus Dilakukan
- Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Siap Fasilitasi Pemda Atasi Masalah Sampah
- Mizone Hadirkan Varian Baru COCOBOOST dengan Kandungan Tinggi Elektrolit-Rendah Gula
- SWI dan IPR Luncurkan Studi Indeks Daur Ulang Plastik
- Haier dan Electronic City Indonesia Menjalin Kemitraan Strategis
- Wali Kota Bandung Temukan Pungli Pengelolaan Sampah Pasar Gedebage