Kelola Uang dengan Bagus, Tiga Daerah Ini Raih WTP
“Tiga daerah Kabupaten Ogan Ilir, Kota Pagaralam dan Kota Prabumulih mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian,” kata Ismayatun.
Disebut Ismayatun, untuk daerah Kabupaten Ogan Ilir berhasil meningkat dari opini wajar dengan pengecualian, menjadi wajar tanpa pengecualian. Sedangkan dua daerah lain berhasil mempertahankan opini wajar tanpa pengecualian.
Dalam penyerahan itu juga Ismayatun menyebut dari hasil pemeriksaan juga masih menemukan permasalahan.
Tapi tidak sampai mempengaruhi opini WTP. Seperti masalah sistem pengendalian interen, aset tetap belum tertib, kesalahan penganggaran pada SKPD, kepatuhan terhadap peraturan perundang-udangan.
Selain itu, kelebihan gaji ASN yang kena kasus hukum, perjalanan dinas tidak sesuai ketentuan. Ke depan diharapkan dapat melakukan pengelolaan keuangan secara tertib, transparan dan akuntabel.
Kepala BPK Perwakilan Sumsel Maman Abdulrachman mengatakan untuk laporan tahun 2016 diperiksa atas LKPJ se-provinsi Sumsel.
“Baru tiga yang kami keluarkan, Prabumulih, Pagaralam dan Ogan Ilir. Yang lain akan menyusul pada 31 Mei. Kecuali untuk provinsi pada 2 Juni 2017,” paparnya.
Temuan rekening yang tidak ditetapkan dengan keputusan bupati, jadi tidak bisa liar. Ada juga perjalanan dinas yang dirapel. Padahal tidak boleh karena itu belanja barang tapi sudah disetor ke kas daerah, dan harus dikembalikan.
Hasil pemeriksaan BPK RI atas laporan keuangan pemerintah daerah tahun 2016 asal tiga daerah, Jumat (26/5) diserahkan anggota 5 BPK RI di kantor
- Selamat, Pemprov Banten Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK
- Kejagung Sebut Korupsi Timah Rugikan Negara Rp271 Triliun, CERI: Tunggu Perhitungan BPK
- Serahkan LKPD TA 2023, Pj Gubernur Sumsel: Semoga Raih Opini WTP yang ke-10 dari BPK
- Raih WTP 15 Kali Berturut-turut, Kemenko Perekonomian Konsisten Wujudkan Good Governance
- Lemhannas dan BPK Perkuat Tata Kelola Keuangan Melalui SIPTL
- KPK Tetapkan 2 Tersangka Baru Kasus korupsi di Kemenhub, Siapa?