Kelompok Masyarakat Sipil Menentang Rencana Rapid Test Seluruh Anggota DPR
Selasa, 24 Maret 2020 – 23:54 WIB

Ilustrasi Gedung DPR. Foto: dok.
"Kami berharap DPR memberikan peran yang nyata dalam pencegahan dan penanganan pandemi Corona ini," kata Jeirry.
GIAD diprakarsai sejumlah aktivis penduli demokrasi. Masing-masing Arif Susanto, Jeirry Sumampow. Badi'ul Hadi, Kaka Suminta, Alwan Riantobi, Yusfitriadi, Ray Rangkuti dan Lucius Karus.(gir/jpnn)
Kelompok masyarakat sipil menolak rencana Sekretariat Jenderal DPR melakukan rapid test virus Corona (COVID-19) terhadap seluruh anggota DPR
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
BERITA TERKAIT
- Jadi Ketua Pepadi Kabupaten Bandung, Ahmad Najib Siap Lakukan Inovasi Seni Pedalangan
- KPK Ungkap Modus Korupsi Dana CSR BI Seusai Periksa Satori
- Gus Khozin Kritik Tugu Titik Nol IKN yang Viral di Medsos
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- Judicial Review UU TNI oleh Perwira Aktif Dinilai Upaya Sistematis Kembalikan Dwifungsi ABRI
- Adian Napitulu Perjuangkan Potongan Aplikator ke Ojol Turun Jadi 10 Persen