Kelompok MIT Pimpinan Ali Kalora Terpojok, Menyerahlah!

Kelompok MIT Pimpinan Ali Kalora Terpojok, Menyerahlah!
Prajurit TNI. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ruang gerak Kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora diperkirakan mulai sempit setelah terus dikejar pasukan Satgas Tinombala.

Indikasinya, MIT berupaya untuk mendapatkan logistik dengan cara mengancam warga. Saat ini kelompok teroris itu dalam kondisi terpisah menjadi dua gerombolan.

Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, Satgas Tinombala mendapatkan informasi bahwa kelompok MIT ini terbagi dua. Mereka terpisah dengan kelompok utama yang dipimpin Ali Kalora. ”Mungkin mereka terpisah karena dampak pengejaran petugas,” ujarnya.

Masalahnya, kelompok yang terpisah itu melakukan berbagai upaya untuk bisa mendapatkan logistik atau perbekalan makanan. Salah satunya dengan mengancam warga desa. ”Mereka meminta beras, garam, sepatu dan tas secara paksa ke warga,” ujarnya.

BACA JUGA: Mati Ditembak, Teroris Poso Anak Buah Ali Kalora Jago Pakai M-16

Warga tentunya ketakutan dan terpaksa memberikan perbekalan tersebut. Sebab, kelompok yang terpisah ini membawa senjata, sesuai informasi yang diterima jumlah yang terpisah enam orang. ”Dari enam ini yang membawa senjata ada dua orang,” tuturnya.

Dengan begitu, dapat diketahui bahwa dari 10 anggota yang tersisa, terpisah menjadi dua kelompok. Enam orang dan empat orang. ”Yang empat orang itu salah satunya Ali Kalora,” terangnya seperti diberitakan Jawa Pos.

Dia menuturkan, ada kemungkinan kelompok ini akan mendatangi setiap desa terdekat untuk mendapatkan perbekalan. Kondisi itu tentunya membuat petugas isa memastikan mereka saat ini terpojok. ”Artinya satgas tinombala efektif,” jelasnya.

Pengejaran kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora terus dikejar Satgas Tinombala.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News