Kelompok Tani di Yapen Panen Sayuran Saat Pandemi Covid-19

Kelompok Tani di Yapen Panen Sayuran Saat Pandemi Covid-19
Foto: kiriman dari BPPSDMP

Poktan ini kian berkembang setelah bersinergi dengan Penyuluh Pendamping di Kampung Ketuapi Prapti.

Sinergi ini kemudian membuat Poktan Anggrek mengelola tanaman sayuran dengan sistem kotak.

Sistem ini dilakukan karena wilayah lahan Poktan Anggrek dekat pantai dan tanahnya berpasir.

Mereka juga memanfaatkan dana swadaya kelompok dan Biaya Operasional Penyuluh (BOP Pusat).

“Awal usaha ini dimulai tahun 2018, dengan membuat kotak sebanyak 68 unit. Biaya yang dibutuhkan sebagai modal usaha senilai Rp. 51.000.000, dan usia ekonomi bak diperkirakan tiga tahun. Dari analisa sederhana setiap bak memperoleh hasil Rp 150.000 per sekali panen dan selama setahun bisa panen enam kali,” terang Prapti.

Pada tahun pertama saja modal sudah bisa kembali dan masih memperoleh keuntungan sekitar Rp. 9.120.000,-

Keberhasilan Poktan Anggrek menarik perhatian Penyuluh Kabupaten Kepulauan Yapen Waluyo. Ia pun untuk mengagendakan kehadiran Bupati melakukan panen sayuran di Poktan Anggrek yang diketuai Amelia Payai dengan anggotanya sebanyak 24 orang.

Pada Jumat kemarin, Wakil Bupati Kepulauan Yapen-Papua, Frans Sanadi, hadir dalam panen didampingi Sekretaris Daerah, Alexander Nussy, dan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Wahyudi Irianto, serta Perwakilan dari KODIM 1709 Kabupaten Yapen Dan Waropen, untuk melakukan panen bersama tanaman sayuran di Poktan Anggrek.

Keberhasilan Poktan Anggrek mendapatkan apresiasi dari Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News