Kelompok Tani Mekar Jaya Memproduksi Kompos, Omzet Rp22,8 Miliar per Tahun
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah sangat mendukung berbagai program pelaku usaha yang melibatkan masyarakat.
Apalagi bila sifatnya padat karya termasuk di dalamnya upaya-upaya peningkatan kegiatan usaha produktif dan meningkatkan daya beli masyarakat.
Hal tersebut menjadi prioritas dalam kegiatan e-learning mitra usaha produktif yang dilakukan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bersama Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI).
E-learning mitra binaan ini memberikan pelatihan terkait peningkatan ekonomi produktif masyarakat mitra binaan perusahaan di sekitar atau dalam kawasan hutan.
Program e-learning ini dibagi dalam beberapa sesi yaitu pembuatan kompos, pengembangan hortikultura melalui pola agroforestry, budidaya madu, pemanfaatan embung untuk budidaya ikan dan kegiatan peternakan dan pembukaan lahan tanpa Blbakar (PLTB).
PT Wirakarya Sakti (PT WKS) yang merupakan unit usaha Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas juga mendukung program e-learning peningkatan kapasitas masyarakat ini dengan melibatkan Supari sebagai Ketua Kelompok Tani Mekar Jaya, Desa Dataran Kempas Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi, yang menjadi narasumber untuk pelatihan pembuatan kompos.
Kelompok Tani Mekar Jaya bisa memproduksi kompos 2.000 ton per bulan dengan omzet mencapai Rp22,8 miliar per tahun.
Kegiatan pembuatan kompos ini telah membuka lapangan kerja, peningkatan pendapatan, memanfaatkan limbah (kotoran sapi, pelepah sawit dan abu boiler) sebagai bahan baku kompos serta memberikan kontribusi bagi desa melalui Bumdes.
Kelompok Tani Mekar Jaya bisa memproduksi kompos 2.000 ton per bulan dengan omzet mencapai Rp22,8 miliar per tahun.
- Sopir Taksi Online di Jambi Dihabisi, Mobilnya Digadaikan Pelaku, Sang Penadah Ditangkap
- Kematian Santri di Tebo Jadi Atensi Khusus Ditreskrimum Polda Jambi
- Kelab Malam di Jambi Dirazia Polisi, 2 Wanita Ketahuan Mengonsumsi Ekstasi
- Petani di Kampar Diserang Puluhan Orang, Polisi Bergerak Cari Pelakunya
- Jalan Nasional Jambi-Padang Lumpuh Total, Ini Penyebabnya
- Seorang Ayah di Merangin Tega Habisi Nyawa Anaknya Secara Sadis