Keluar dari Wuhan, Ratusan Warga Australia Diisolasi di Christmas Island

Keluar dari Wuhan, Ratusan Warga Australia Diisolasi di Christmas Island
Ratusan warga Australia sedang dalam perjalanan dari Wuhan ke Christmas Island. (ABC News)

Beberapa warga Australia di Wuhan sebelumnya menolak dievakuasi dan lebih memilih tinggal di sana sementara yang lain khawatir bahwa mereka akan dikarantina setibanya di Australia.

Gloria Zeng seorang ibu beranak tiga asal Sydney pada awalnya enggan untuk meninggalkan Wuhan karena tidak mau tinggal di pusat tahanan imigrasi di Christmas Island.

Namun Zeng berubah pikiran di hari keberangkatan.

"Saya mendapat desakan kuat dari suami saya. Dia mengatakan situasinya tidak bagus, semua negara lain sudah mulai menutup perbatasan mereka." katanya kepada ABC.

"Dia mengatakan bila kami tetap berada di sini, mungkin diperlukan waktu beberapa bulan sebelum boleh meninggalkan Wuhan, jadi dia sangat khawatir."

Keluar dari Wuhan, Ratusan Warga Australia Diisolasi di Christmas Island Photo: Sejauh ini sudah lebih dari 350 orang meninggal karena virus corona di China.
(AP: Mark Schiefelbein)

 

Gloria Zeng mengatakan bahwa perjalanan ke bandara berjalan lancar karena pejabat Australia mengatur sehingga mereka bisa melewati pemeriksaan di Wuhan, namun memaksa ketiga anaknya mengenakan masker penutup mulut bukanlah hal yang mudah.

"Tampaknya anak-anak sekarang sudah terkena virus yang ada dimana-mana." katanya.

Hampir 300 warga Australia yang sebelumya berada di Kota Wuhan, China, tempat dimana wabah virus corona merebak telah dievakuasi dan diterbangkan ke Christmas Island untuk dikarantina di sana

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News