Keluar Penjara, Saleh Djasit Dirikan Pesantren
Selasa, 17 Agustus 2010 – 11:11 WIB
PEKANBARU - Mantan Gubernur Riau, Saleh Djasit, kemarin (16/8) resmi keluar dari Lembaga Pemasyarakatan Bangkinang, untuk menjalani masa pembebebasan bersyarat. Mantan anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar itu mengatakan, setelah keluar dari penjara, dirinya hanya mau berpikir tentang masa depan, bukan masa lalu. Pria kalem itu punya keinginan mendirikan pesantren.
"Saya sudah pikirkan bentuknya seperti pesantren, namun di sana bisa belajar sambil bekerja, ya seperti politekniklah," ujar Saleh Djasit. Dia mengatakan, ingin menikmati hari tuanya dengan tenang.
Baca Juga:
Dijelaskan, pesantren yang akan didirikan itu nanti untuk memampung siswa yang tidak mampu namun punya niat bersungguh-sungguh ingin belajar dan bekerja. Saat ditanya apakah sekolah tersebut gratis, Saleh mengatakan dengan bekerja di pesantren yang akan didirikannya itu, siswa akan mendapatkan uang dan bisa sambil menuntut ilmu. "Mereka bisa bekerja dan hasilnya nanti bisa membiaya sekolah mereka," ujar mantan orang nomor satu di Pemprov Riau yang terjerat kasus korupsi pengadaan mobil pemadam kebakaran itu.
Rencananya, lokasi pesantren tidak jauh dari Pekanbaru. "Ya diantara Kampar dengan Pekanbarulah, kita usahakan agar berada ditengah-tengah sehingga bisa menampung lebih banyak lagi siswa yang memerlukan pendidikan," ungkap Saleh. Saleh juga mengatakan bahwa dia akan menetap di Kampar bersama keluarganya. Dia pun mengungkapkan rasa senangnya bisa kembali ke kampung halamannya.
PEKANBARU - Mantan Gubernur Riau, Saleh Djasit, kemarin (16/8) resmi keluar dari Lembaga Pemasyarakatan Bangkinang, untuk menjalani masa pembebebasan
BERITA TERKAIT
- 113 Rumah Rusak Akibat Gempa Bumi M 6,2 di Garut
- 5 Mahasiswa Ini Ditangkap Polisi saat Pesta Miras dan Ganja, Duh
- GIGI Hingga Virgoun Siap Meriahkan Gebyar Gernas BBI BBWI 2024 di Riau
- SPBU Mini Tiba-Tiba Meledak, 3 Rumah Warga Ludes Terbakar
- Layanan SIM Keliling di Jakarta Hari Ini Ada di 5 Lokasi, Catat Biayanya
- Irwan: IKA SKMA Jatim Harus Berperan Aktif Mendukung Program Pemerintah